Valorant Beri Respon Mengapa Update Skin Butuh Waktu Lama

Gamer keluhkan skin Endeavor yang tak kunjung rilis. Developer beri reaksi. (Foto: Riot Games)
PENGGARAPAN untuk desain yang matang memang menjadi prioritas utama dari Riot Games untuk gim mereka. Maka dari itu untuk merilis skin pun menjadi suatu hal yang akan mereka pikir ratusan kali dari konsep hingga pemasarannya.
Hal tersebut mungkin menjadi suatu permasalahan bagi para pemainnya yang ingin mengoleksi konten terbaru dari Valorant. Salah satu atlit esports Call of Duty yakni Matthew Hagg sempat menyindir Riot Games akan lamanya skin Endeavor rilis pada akun Twitternya, seperti dikutip dari laman Kotaku.
Baca juga:
Kreator 'Pokemon Go' Ingin Pemainnya Kembali Bermain di Luar Rumah
Cicitan tersebut menekankan bahwa dirinya memang tidak suka dengan bagaimana Riot Games yang terlalu perfeksionis akan konten yang mereka rilis. Bahkan Riot Games sendiri pada dev talk di forum resmi mengatakan bahwa penggarapan konten pada gim di Riot Games seperti League of Legends, Teamfight Tactics, Legends of Runeterra, dan Valorant memang dilakukan secara matang sebelum hadir pada test server.
Skin Endeavor di lain hal telah dibocorkan oleh grup leaker dengan nama Valorleaks. Bundle senjata dengan tier tertinggi tersebut memiliki biaya hingga Rp 500 ribu untuk satu bundle, serta Rp 150 ribu untuk satu senjata saja. Meski demikian, senjata tersebut sangatlah murah jika kamu tidak melihat senjata kolaborasi bersama musisi EDM Zedd memakan biaya Rp 430 ribu per item.

Sean Marino selaku associate art director dari Valorant menjelaskan permasalahan dari cicitan Hagg. "Apapun dan semua hal akan selalu terasa lebih. Kami memang harus melakukan tarik ulur akan hal ini. Bila kami memberikan 150 persen performa untuk apapun, tim kami akan kewalahan dan bahkan skin tersebut akan semakin lama untuk dirilis. Serta penggarapan yang berlebihan juga akan memakan biaya," Cicit Marino pada akun resmi Twitternya.
Baca juga:
Sebelumnya Marino juga sempat berkontribusi dalam penggarapan skin Gaia's Vengeance, yang menjadi skin yang ikut tertunda perilisan akibat kustomisasi yang cukup banyak untuk sebuah senjata. Gaia's Vengeance memiliki efek spesial, audio, serta varian warna yang dapat dipilih sesuka hati oleh konsumen.
Apalagi ia juga ikut dalam penggarapan skin Protocol yang memakan biaya hingga Rp 1,7 juta untuk satu bundle pada Januari 2022, meski sebelumnya Riot Games sempat merencanakan bundle tersebut rilis pada 2021 lalu. Marino memang selalu memprioritaskan kualitas pada konten yang mereka garap, dibandingkan merilis lebih cepat dengan kualitas seadanya.
"Tentu kami bisa merekrut lebih banyak orang, tapi hal tersebut tidak akan menyelesaikan permasalahan. Kami tidak memiliki formula dan template untuk membuat skin. Bahkan penggarapan senjata kami bukanlah hanya menampar stiker pada senjata dan langsung beristirahat, atau bahkan merilis senjata sederhana dengan motif warna yang variatif." lanjut Marino pada cicitan Twitter di akunnya.
Marino juga menekankan bahwa topik di media sosial memang harus didasari dengan pendapat yang konstruktif, dan tidak hanya sekedar kritik emosional tanpa meliput dua pihak. Ia tetap terbuka untuk pendapat bila kamu mencuit di Twitter dan menyebut akunnya, tapi patut dimengerti bahwa developer juga manusia yang besar kemungkinan bisa sakit melihat keluhan pemainnya yang menyayat hati. (dnz)
Baca juga:
Bandai Namco Menarik Penjualan Fast & Furious Crossroad dari Pasar Digital
Bagikan
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
