Headline

Usulan Indonesia Terkait APEC Masuk Deklarasi Da Nang

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 12 November 2017
Usulan Indonesia Terkait APEC Masuk Deklarasi Da Nang

Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir memberi keterangan pers seusai pertemuan pemimpin negara APEC 2017 (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah Indonesia patut berbangga karena sejumlah usulan Indonesia masuk Deklarasi Da Nang sebagai hasil akhir dari Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2017.

"Ada beberapa hal yang kita perjuangan untuk masuk dokumen," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di Da Nang, Vietnam, Sabtu (11/11).

Usulan Indonesia yang masuk deklarasi antara lain sebagai negara maritim ingin agar dampak negatif "illegal fishing" ditangani dengan baik, pembangunan konektivitas daerah-daerah terpencil, pemberdayaan petani dan nelayan serta internasionalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Usulan-usulan itu juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo baik dalam "working lunch" bersama 20 pemimpin anggota APEC pada Sabtu maupun dalam pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) pada Jumat (10/11).

"UMKM dapat didukung sehingga dapat mempunya kapasitas, bisa juga mendapatkan akses kepada pasar internasional," kata Fachir.

Menurut AM Fachir sebagaimana dilansir Antara, para pemimpin anggota APEC sudah menyepakati satu dokumen Deklarasi Da Nang pada hari ini.

"Dokumen ini cukup solid mengapresiasi capaian-capaian APEC saat ini dan pada saat yang sama 'forward looking' atau melihat ke depan," ungkap Fachir.

Sejumlah hal untuk mempersiapkan hal-hal di masa depan itu antara lain adalah tetap memegang teguh prinsip "free and open regionalism", mendorong tercapainya "Bogor Goals" 2020 serta tetap mendukung sepenuhnya sistem perdagangan mulitaleral berdasarkan aturan WTO.

"Dan cukup bagus tahun ini menampilkan topik inklusif. Ke depan para pemimpin sepakat membentuk APEC Vision Group untuk membantu dalam menyusun visi baru setelah 2020 atau pasca APEC 2020," kata Fachir.

Menurut Fachir, anggota APEC lainnya juga mendukung kesepakatan dan ide yang diajukan.

"Pada era 'digital economy' seperti saat ini, tidak bisa terhindari dan dimaklumi juga di satu sisi memberikan dampak yang sifatnya positif tapi ada juga negatifnya, karena itu para 'leaders' menyepakati bagaimana pengembangan kapasitas sumber daya manusia di dalam menghadapi dampak kemajuan teknologi informasi," ungkap Fachir.

Teknologi dan informasi itu terutama dimanfaatkan oleh para petani dan nelayan agar dapat meningkatkan produktivitas terutama dalam konteks keamanan pangan.

Bahkan, menurut Fachir, hal itu juga disetujui oleh Amerika Serikat yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump meski Presiden Donald Trump kerap melontarkan pernyataan mengenai "fair trade" dan bukan "free trade" yang selama ini lazim dilakukan dalam perdagangan internasional.

"Faktanya mereka menyetujui itu bahwa dalam proses diskusi memang ada dinamika, itu normal makanya penyebutan dengan nuansa 'fair', transparan itu adalah bagian dari diskusi itu, kalau lihat ini ya pasti diterima hasilnya," pungkas AM Fachir.(*)

#Illegal Fishing #Indonesia #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
Atlet sepeda downhill putri Indonesia Riska Amelia Agustina saat bertanding di Khao Kheow Open Zoo Bang Phra, Si Racha, Chon Buri, Thailand, Rabu (10/12/2025).
Didik Setiawan - 2 jam, 26 menit lalu
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Atlet sepeda downhill putra Indonesia Rendy Varera Sanjaya memacu sepedanya saat bertanding pada nomor downhill putra di Thailand, Rabu (10/12/2025).
Didik Setiawan - 2 jam, 37 menit lalu
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Deep Element memiliki keunggulan dalam merancang drone intai maupun tempur berteknologi canggih.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Bagikan