Usul Si Kaya Nikahi Si Miskin, Sandi: Terlalu Sentuh Ranah Privat


Sandiaga Uno. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menanggapi jenaka soal ucapan Menko PMK Muhadjir Effendy soal fatwa pernikahan lintas ekonomi. Menurut Sandiaga, jodoh sudah dipersiapkan oleh Tuhan.
"Tapi jodoh itu bukannya di tangan Allah? Dan saya percaya bahwa jodoh itu enggak tertukar juga," kata Sandiaga kepada wartawan di Rumah Siap Kerja (RSK), Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (22/2).
Baca Juga:
Ia mengatakan, kemiskinan memang perlu diberantas. Namun, usulan agar orang kaya menikahi orang miskin itu terlalu menyentuh ranah pribadi warga.
"Kalau mengawinkan antara si kaya dan si miskin ini saya rasa pemerintah terlalu jauh masuk ke ranah privat. Ini pendapat pribadi saya karena saya bukan pejabat, bukan ada dalam pemerintahan, tapi itu harapan saya," ujar dia.

Sandiaga mengatakan, pernikahan merupakan masalah pribadi masing-masing. Pemerintah, menurut Sandiaga, tak bisa mencampuri urusan pribadi warga.
"Saya sepakat bahwa Pak Muhadjir ini ingin memberantas kemiskinan dan salah satu inovasinya adalah dengan mengawinkan antara si kaya dan si miskin. Justru menurut saya, ini hal yang sangat privat dan tentunya dipulangkan kembali ke masing-masing individu," ujar dia.
Baca Juga:
KPK Jebloskan Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ke Lapas Sukamiskin
Diketahui, Menteri Muhadjir mengusulkan kepada Menteri Agama Fachrul Razi agar menerbitkan fatwa tentang pernikahan antartingkat ekonomi. Menurut dia, hal ini bisa mencegah peningkatan angka kemiskinan.
Muhadjir mengatakan, ajaran agama yang kadang-kadang disalahtafsirkan, seperti mencari jodoh yang setara.
“Apa yang terjadi? Orang miskin cari juga sesama miskin, akibatnya ya jadilah rumah tangga miskin baru. Inilah problem di Indonesia,” tuturnya
Itu sebabnya, dia menyarankan Menteri Agama membuat fatwa. “Yang miskin wajib cari yang kaya, yang kaya cari yang miskin." (Knu)
Baca Juga:
Demokrat: Sudah Sepatutnya Para Rampok Jiwasraya Dimiskinkan
Bagikan
Berita Terkait
Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung

Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan

Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’

Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024

Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu

Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse

Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
