Usilnya Kim Jong Un Saat Temui Presiden Korsel, Nomor 2 Bikin Ngakak

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 27 April 2018
Usilnya Kim Jong Un Saat Temui Presiden Korsel, Nomor 2 Bikin Ngakak

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Foto:Grafis MP

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kim Jong-un mencetak sejarah sebagai Pemimpin Korea Utara (Korut) pertama yang menjejakkan kakinya di Korea Selatan (Korsel). Momen bersejarah ini terjadi di Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea. Langkah awal yang diprediksi menjadi momentum perdamaian kedua negara di semenanjung Korea yang terus berkonflik sejak 65 tahun lalu.

Dalam momen yang sangat langka itu, Presiden Korsel Moon Jae-in langsung menyambut Kim dengan menjabat erat tangan pemimpin Korut itu. Tak ada ketegangan dalam pertemuan mereka. Bahkan, Kim beberapa kali mencandai rekannya yang lebih senior dari Korsel itu. Berikut MerahPutih.com rangkum kelucuan dan ulah usil Kim Jong-un saat bertemu Presiden Korsel:

1. Kim Minta Diundang ke Kantor Presiden Korsel

blue house
Cheong Wa Dae, rumah sekaligus kantor Presiden Korsel. Foto: Wikipedia.

Saat keduanya bertemu, Presiden Korsel sempat memamerkan keindahan alam mereka kepada Kim. Bahkan, Moon membanggakan keindahan alam di sekitar Kantor Kepresiden Korsel yang dikenal dengan sebutan Rumah Biru alias Blue House. "Saya bisa menunjukkan pemandangan yang jauh lebih baik dari ini jika Anda datang ke Blue House," kata Moon. Pemimpin Korut itu pun menanggapi enteng pernyataan Moon, dengan menjawab, "Benarkah? Saya akan mengunjungi Blue House kapan pun jika Anda mengundang saya."

Untuk diketahui, nama asli kantor Kepresidenan Korsel itu sebetulnya Cheong Wa Dae. Nama itu dalam bahasa Korsel berarti genting atau atap berwarna biru. Cheong Wa Dae merupakan dari bagian kompleks bangunan yang dibangun dengan bentuk rumah tradisional Korea dengan struktur modern.

2. Kim Jong Un Dorong Presiden Korsel Masuk Korut

Kim Jong un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Ada-ada saja ulah Kim yang tergolong masih muda baru berusia 34 tahun itu. Dia nekat mendorong rekannya Presiden Korsel Moon Jae-in masuk ke wilayah Korut tanpa rencana sebelumnya. Peristiwa unik ini berawal ketika Moon bertanya kepada Kim, ketika mereka bertemu di Garis Demarkasi Militer yang menandai perbatasan kedua negara

"Sementara Anda berkunjung ke Selatan, kapan saya bisa pergi ke sana?" tanya Moon, ketika Kim melangkahi garis batas dan menjadi pemimpin pertama Korut yang menginjakkan kaki di Selatan sejak akhir Perang Korea tahun 1953.

"Mengapa Anda tidak menyeberang sekarang saja?" jawab Kim, sambil mendorong Moon masuk ke arah wilayah Korut saat itu juga.

3. Janji Takkan Lagi Ganggu Jam Tidur Presiden

kim-moon
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara penyambutan di desa gencatan senjata Panmunjom Jumat (27/4). (ANTARA FOTO/Korea Summit Press Pool/Pool via Re

Ulah iseng Kim tak berhenti di situ. Pemimpin Korut itu kembali mencandai rekannya terkait serangkaian uji peluncuran rudal dan enam uji nuklir yang sempat memicu ketegangan kedua negara beberapa waktu lalu.

"Saya dengar tidur dini hari Anda berkali-kali terganggu karena Anda harus menghadiri pertemuan-pertemuan Dewan Keamanan Nasional gara-gara kami," kata Kim kepada Presiden Korut, mengawali candaannya merujuk ke uji coba yang mereka lalukan.

Kim pun langsung berjanji kepada Presiden Moon takkan mengulangi aksi serupa agar seniornya itu bisa tidur nyenyak sampai pagi. "Saya akan memastikan tidur pagi anda tidak terganggu," ujar dia, menegaskan janji Korut takkan lagi menggelar uji coba rudal.

4. Harapan dari Tulisan di Buku Tamu

Kim Jong Un dan para pengawal
Anggota keamanan menemani sebuah kendaraan yang membawa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di konferensi tingkat tinggi inter-Korea di Korea Selatan, Jumat (27/4). (ANTARA FOTO/Host Broadcaster via REUTERS TV)

Meski penuh canda, Pemimpin Korut Kim Jong-un ternyata bisa juga bertindak serius yang menunjukkan kewibawaannya sebagai kepala negara. Setelah bertemu di area garis Demakarsi Militer, kedua kepala negara kemudian memasuki Gedung Perdamaian di sisi Selatan, tempat mereka untuk membahas denuklirisasi dan pertukaran budaya.

Beberapa menit sebelum Kim memasuki Gedung Perdamaian, tim keamanan Korut melakukan penyisiran mencari kemungkinan adanya bahan peledak maupun alat-alat penyadap, serta menyemprotkan disinfektan di udara, di kursi, dan di buku tamu yang harus ditandatangani Kim.

Pesan yang ditulis Kim di buku tamu terdengar penuh harapan. "Sejarah baru dimulai sekarang. Era kedamaian, dari titik awal sejarah," tulis Kim.

grafis korea

(*)

#Kim Jong Un #Moon Jae-in #Korea Utara #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Bagikan