Usai Menghabisi Sopir Go-Car, Pelaku Masih Sempat Masuk Sekolah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 24 Januari 2018
Usai Menghabisi Sopir Go-Car, Pelaku Masih Sempat Masuk Sekolah

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji (ketiga dari kiri) saat rilis kasus, Selasa (23/1). (Foto: Tribratanews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jajaran polisi dari Polrestabes Semarang meringkus pelaku pembunuhan sopir taksi daring Deny Setiawan (25). Dua pelaku yang masih duduk di bangku SMK masih sempat masuk sekolah sebelum akhirnya ditangkap polisi.

IB (15) dan TA (15) merupakan siswa SMK Negeri 5 Semarang. Menurut pihak sekolah keduanya masih sekolah mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari Senin (22/1).

"Keduanya bahkan sempat terlambat masuk sekolah pada hari Senin kemarin," kata Kepala SMK Negeri 5 Semarang Suharto di Semarang, Selasa (23/1) seperti dikutip Antara.

Suharto kaget dua siswa Kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan itu terlibat perampokan dan pembunuhan.

Peristiwa perampokan disertai pembunuhan itu terjadi pada hari Sabtu (20/1) di Jalan Cendana Selatan IV Sambiroto Kota Semarang. Kedua pelaku memesan taxi online Go-car dari rumah pelaku di Lemah Gempal dengan tujuan Perumahan di Sambiroto.

Deni Setyawan (32), warga kampung Margorejo Timur, Kelurahan Kemijen, Kota Semarang menjemput kedua tersangka. Sesampainya di tujuan, korban langsung dieksekusi kemudian pelaku membawa kabur mobil Nissan Grand Livina warna hitam dengan Nopol H 8849 D dan diparkirkan di Jalan HOS Cokroaminoto dengan maksud untuk disembunyikan.

"Modus dari pelaku ingin menguasai barang milik korban dengan cara menggorok leher korban hingga korban meninggal," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji dilansir Tribratanews.

Polisi mengamankan barang bukti mobil dan telepon seluler milik korban. Selain itu, baju dan sepatu yang terkena bercak darah korban di rumah pelaku. IB (15) warga Barusari, Semarang Selatan dan TA (15) warga Kembang Arum, Semarang Barat, tak bisa mengelak lagi.

Selanjutnya, kedua tersangka di jerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat (2) ke 2 dan ayat (4) ke 4 KUHP. (*)

#Pembunuhan #Taksi Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Bagikan