Usai Borong Makanan, Massa GPI Injak Produk dan Foto Presiden Prancis


Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya, melakukan aksi sweeping terhadap produk-produk berasal dari Prancis di minimarket wilayah Menteng, Jakarta Pusat. [dokumentasi GPI]
MerahPutih.com - Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) memboikot produk asal Prancis lantaran sang Presiden, Emmanuel Macron, dinilai menghina Islam. Pada Selasa (3/11) siang, 20 orang dari GPI membeli produk Prancis di sebuah minimarket, Jalan Johar Menteng, Jakarta Pusat.
Saksi mata kejadian, Nandar (45), mengatakan puluhan orang tersebut berbondong-bondong datang ke sana mengendarai sepeda motor.
"Banyak ada puluhan orang naik motor. Tapi ada empat orang berseragam polisi mengawasi mereka," kata Nandar saat diwawancarai awak media, di lokasi, Kamis (5/11).
Baca Juga
Polisi Tingkatkan Patroli Cegah Sweeping Produk Prancis di Minimarket
Menurut Nandar, puluhan orang dari GPI satu di antaranya ada yang membawa bambu dan diikat dengan bendera merah-putih. Beberapa di antara mereka masuk ke Indomaret untuk berbelanja makanan dan minuman asal Perancis.
"Setelah belanja, mereka sempat menginjak-injak makanan dan minumannya. Ada tiga kardus minuman botol dan ciki-cikian," beber Nandar.
Dia melanjutkan, aksi tersebut berjalan kondusif. "Tidak rusuh. Mereka sampai sini langsung masuk ke dalam lalu keluar. Habis itu enggak lama mereka pergi membawa makanan dan minumannya," tutup Nandar.

Kebetulan, pegawai minimarket yang bekerja pada Selasa itu, hari ini tidak ada. "Saya tidak tahu. Kalau yang masuk hari Selasa, karyawannya yang sif siang. Hari ini mereka enggak ada," ucap pegawai Indomaret yang enggan menyebut nama, di lokasi dan waktu yang sama.
Polisi memastikan, aksi beberapa orang yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Islam (GPI) membeli produk asal Prancis di sebuah minimarket di Gondangdia kemudian membakarnya, hanya untuk mencari eksistensi saja.
"Jika mereka nekat melakukan aksi pencurian, baru diproses hukum. Sebab, selama ini para aktivis itu membayar barang dagangannya," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thariq kepada MerahPutih.com di Jakarta, Kamis (5/11).
Polsek Metro Menteng mengerahkan anggotanya untuk melakukan patroli ke sejumlah retail demi mencegah adanya sweeping dan pencurian paksa baik terhadap produk Prancis maupun barang lainnya.
Aksi ormas Gerakan Pemuda Islam ini membakar produk Perancis yang mereka beli sebagai aksi mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menyinggung umat Islam.
Namun, polisi memastikan mereka hanya melakukan hal tersebut. Tidak ada tindakan merusak fasilitas umum atau semacamnya. Pasalnya, polisi juga memantau apa yang mereka lakukan.
Seruan boikot produk Prancis juga bergema lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI menganggap Macron tidak menghiraukan dan menggubris peringatan umat Islam sedunia.
MUI meneken surat bernomor Kep-1823/DP-MUI/x/2020 itu terkait boikot produk Prancis, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Anwar Abbas dan Wakil Ketua Umum Muhyiddin Junaidi, tertanggal 30 Oktober 2020.
Baca Juga
"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak kepada pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis serta mengambil kebijakan untuk menarik sementara waktu Duta Besar Republik Indonesia di Paris hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam sedunia," tulis MUI. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja

TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis

Presiden Prabowo Jadi Pemimpin Asia Tenggara Satu-Satunya Hadiri perayaan Hari Bastille Prancis
