Update Perang Israel-Iran: Komandan Senior Garda Revolusi Iran Tewas, Israel Dikabarkarkan Kehabisan Amunisi


Ilustrasi - Serangan rudal Israel ke Iran. ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Setelah menyerang Iran dalam 12 hari terakhir ini, Militer Israel dikabarkan mulai kehabisan senjata dan amunisi.
NBC News melaporkan pada Selasa (25/6), Israel mengalami kekurangan sejumlah senjata penting, terutama amunisi.
Israel telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran sejak 13 Juni lalu dengan tuduhan bahwa Iran menjalankan program nuklir militer secara rahasia.
Namun, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengaku belum menemukan bukti nyata bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir.
Baca juga:
Pejabat AS Bocorkan Informasi Israel Krisis Amunisi Akibat Perang 12 Hari
Sebagai balasan, Iran meluncurkan "Operation True Promise 3" pada hari yang sama dan menghantam sejumlah target militer di Israel.
Otoritas Iran menyatakan, komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) gugur dalam serangan rudal Israel di Teheran.
Departemen hubungan masyarakat IRGC mengkonfirmasi bahwa Mohammad Taqi Yousefvand, yang mengepalai divisi Perlindungan Intelijen Basij gugur pada Senin dalam salah satu serangan Israel.
Kematian Yousefvand terjadi sehari setelah Iran dan Israel sepakat untuk gencatan senjata, mengakhiri konflik 12 hari yang dipicu oleh serangan Israel yang mengejutkan di berbagai kota Iran pada 13 Juni.
Pernyataan itu juga mengatakan beberapa lokasi di ibukota Iran menjadi target Israel pada Senin.
Yousefvand, penduduk asli Provinsi Lorestan di Iran Barat, akan dimakamkan pada Rabu di kota kelahirannya di Kabupaten Selseleh, kata komandan IRGC. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
