Update AI Google Bard Makin Berguna untuk Bantu Penelitian


AI Google Bard ingin menyaingi ChatGPT. (Foto: Unsplash/Mojahid Mottakin)
BARD, AI buatan Google, baru saja menerima update untuk meningkatkan kemampuannya. Sebagai jawaban Google atas OpenAI, Bard kini diklaim Google mampu menjadi alat yang sempurna untuk membantu menulis makalah panjang atau melakukan penelitian akademis.
Bot itu menjadi bintang pertunjukan di konferensi Google I/O awal bulan ini, dengan sejumlah fitur baru diumumkan. Fitur yang diharapkan dapat membawa Bard keluar dari AI dengan kemampuan 'biasa-biasa saja', menjadi naik ke liga papan atas yang ditempati ChatGPT dan Bing Chat Microsoft.
Sekarang, dengan pembaruan ini, Bard dapat menjadi mitra penelitian kamu. Sebelum itu, Bard juga sudah menerima beberapa update. Misalnya, fitur ekspor mudah dokumen dari PC ke Documents atau Gmail, menggunakan Bard di Google Workspace, hingga Dark Mode.
Baca juga:
Chatbot AI Google Bard Kini Bisa Lakukan Coding

Sementara untuk fitur Bard sebagai mitra penelitian yang baik, AI itu kini mampu memberikan ringkasan atas sebuah bacaan, yang dapat membantu kamu untuk memahami inti topik suatu penelitian dengan cepat. Itu juga akan membantu kamu mengidentifikasi bagian dari naskah mana yang cocok dengan sumber.
Jadi, ketimbang mencocokkan satu per satu bagian dari naskah dengan sumber atau daftar pustaka pada bagian akhir naskah, Bard akan mencocokkannya sendiri, sehingga kamu tidak perlu bolak-balik antara halaman depan dengan halaman belakang.
Jadi, jika kamu menulis esai tentang topik yang membutuhkan pengetahuan spesifik atau kutipan mendetail, kamu dapat dengan cepat menuju ke situs web tautan Bard dan mencari tahu lebih banyak tentang topik pilihan kamu.
Baca juga:
Google Bakal Perkenalkan Bard, Rival ChatGPT

Plus, kamu dapat memverifikasi bila kutipan itu berasal dari sumber yang kredibel. Kamu tetap harus waspada akan potensi jebakan saat menggunakan AI untuk penelitian, karena chatbot seperti Bard tidak dapat benar-benar memverifikasi informasi di dunia nyata.
Sekarang kamu juga dapat mengekspor sebagian besar obrolanmu dengan Bard ke Google Docs dan Gmail. Jadi, bila kamu bekerja secara kolaboratif, kamu dapat mengirimkan ringkasan dan penjelasan dari Bard ke komputer kamu tanpa harus menyalin semua obrolan satu per satu. (waf)
Baca juga:
AI Claude Bisa Baca Buku Novel dalam Semenit
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa

iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir

Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!

POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat

Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!

DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor

Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
