Google Bakal Perkenalkan Bard, Rival ChatGPT
Google siapkan Bard yang bakal lebih canggih dari ChatGPT. (Google)
PERUSAHAAN mesin pencari Google tengah mengerjakan pesaing untuk chatbot ChatGPT OpenAI. 'Layanan AI percakapan eksperimental' itu disebut Bard dan hanya diuji oleh kelompok terbatas, seperti yang dilaporkan The Verge, Selasa (7/2).
CEO Google Sundar Pichai mengumumkan tentang proyek tersebut dalam unggahan blog hari ini. Ia menggambarkan alat tersebut sebagai layanan AI percakapan eksperimental, dan akan bisa menjawab pertanyaan pengguna dan mengambil bagian dalam percakapan.
Saat ini, perangkat lunak tersebut hanya tersedia untuk diuji oleh sekelompok orang yang tak dibeberkan oleh Google. Mereka menyebut kelompok itu sangat bisa dipercaya. Namun, langkah itu harus mereka lakukan sebelum membuat AI itu bisa diakses lebih luas untuk umum.
Baca juga:
Google Bakal Siapkan Pesaing ChatGPT
Google rencananya bakal membuka akses lebih luas untuk AI tersebut dalam beberapa minggu ke depan. Belum jelas hingga saat ini apa kemampuan yang dimiliki Bard. Namun nampaknya akan sama canggihnya dengan ChatGPT dari OpenAI.
Gambar dari Google menunjukkan Bard dapat melakukan beberapa hal. Seperti merencanakan baby shower atau makanan apa yang bisa dibuat dari daftar bahan untuk makan siang. Rasanya, Bard cukup canggih untuk bersaing dengan ChatGPT.
Pichai menulis, bahwa Bard dapat menjadi pelampiasan kreativitas, dan landasan peluncuran untuk rasa ingin tahu. Seperti membantu pengguna menjelaskan penemuan baru dari telekskop luar angkasa. Bahkan mempelajari lebih dalam tentang penyerang terbaik dalam sepak bola saat ini, dan lainnya.
Baca juga:
OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan
Ia juga menambahkan, bahwa Bard akan memanfaatkan berbagai informasi terbaru dari internet untuk memberikan tanggapan anyar dan berkualitas tinggi. Artinya, Bard kemungkinan besar bakal bisa menjawab tentang peristiwa terkini. Tak seperti ChatGPT yang informasi terakhirnya hanya hingga 2021.
Meskipun Google memiliki keahlian mumpuni dalam jenis AI, perusahaan itu kini masih berhati-hati untuk berbagi alatnya ke publik. Google sepertinya tak ingin seperti OpenAI, yang dikecam publik karena membiarkan ChatGPT bisa diakses bebas.
Bagaimana pun, peluncuran Bard jelas akan sangat ditunggu-tunggu. Bakal menjadi pendekatan baru nan revolusioner dalam sejarah perkembangan teknologi oleh Google. Pichai juga memastikan, bahwa Bard akan tetap memenuhi standar kualitas, keamanan, dan landasan tinggi dalam informasi dunia nyata. (waf)
Baca juga:
Mengenal ChatGPT, AI Canggih nan Meresahkan
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!