Untungnya Menikah di Masa Pandemi


Ada keuntungan menikah di masa pandemi.(Foto:Pixabay_StockSnap)
PANDEMI memang terjadi dan belum berlalu. Banyak rencana yang harus ditunda gara-gara hal itu. Namun, untuk urusan rencana menikah, penundaan bisa jadi bukan pilihan. Terlebih bagi yang sudah bersiap jauh-jauh hari. Sebenarnya, pernikahan di masa pandemi ini masih bisa digelar.
Seperti dari Mywalletjoy, pesta pernikahan di masa krisis ini tetap harus mematuhi aturan jarak sosial. Oleh karen itu, bagi kamu yang sedang merencanakan pernikahan, wajib merombak ulang konsep resepsi kamu. Meskipun demikian, menikah di masa pandemi tidak seburuk itu kok. Bagi kamu yang memiliki impian menikah dengan konsep intimate wedding, inilah saat yang tepat untuk mewujudkannya.
BACA JUGA:
1. Lebih hemat

Menikah di masa pandemi tentunya menghemat banyak pengeluaran. Karena adanya aturan jarak sosial, tamu undangan yang datang pun dibatasi. Sejak awal kamu dan pasangan sudah harus menentukan siapa saja yang memang harus datang sebagai saksi dari pernikahanmu. Tentunya kamu juga perlu menjelaskan ke anggota keluarga lain jika tak semua orang bisa hadir karena adanya pandemi ini.
2. No pusing-pusing club

Rundown resepsi? Meeting sana-sini dengan wedding organizer? Ganti wedding dress berulang kali? Katakan selamat tinggal untuk itu semua. Mau tidak mau, di masa pandemi ini konsep pernikahan yang diusung ialah intimate wedding. Acaranya sudah pasti bebas kemauan si calon pengantin. Vendor wedding yang digunakan pun lebih sedikit, tak seperti acara resepsi pada umumnya. Kedua calon pengantin bisa lebih bersantai saat mengurus acara pernikahan di masa pandemi.
3. Menikmati waktu berdua

Di Indonesia, menggelar resepsi pernikahan yang megah dan mewah sudah seperti keharusan. Karena ada banyak saudara, teman, dan rekan kerja yang harus diundang karena alasan “enggak enak hati”. Namun, di masa pandemi ini mau tidak mau pernikahan dilangsungkan secara intim dan benar-benar fokus kepada kedua calon mempelai. Kamu dan pasangan bisa lebih menikmati waktu berdua daripada harus repot menggelar acara besar-besaran.
4. Terhindar dari masalah

Karena vendor yang digunakan terbilang sedikit, kamu terhindar dari banyak masalah yang biasa dihadapi pengantin pada acara resepsi besar. Meeting dengan vendor pun bisa lebih singkat dan jelas karena tidak banyak yang bisa dilakukan di masa pandemi. Tidak hanya tamu yang dibatasi, tetapi juga rundown acara.(mar)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
