Unpad: Pemberian Gelar Kepada Megawati Sudah Lolos Verifikasi Akademis

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 25 Mei 2016
Unpad: Pemberian Gelar Kepada Megawati Sudah Lolos Verifikasi Akademis

Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Bandung, Rabu (25/5). (Foto Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Pemberian gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik dan Pemerintahan kepada Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung mengundang protes. Tapi, pihak Unpad menyatakan penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Megawati tidak melanggar aturan.

“Metode kajian akademis yang dipakai adalah metode analisis wacana (discourse analysis), yaitu metode yang menggunakan teks sebagai unit analisis untuk memperoleh penjelasan tentang sesuatu fenomena. Kajian ini dibagi ke dalam tiga periode, yaitu periode sebelum menjadi presiden periode saat menjadi presiden, dan periode setelah menjadi presiden,” jelas tim promotor yang dipimpin oleh Prof. Obsatar Sinaga di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Bandung, Rabu (25/5).

Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Megawati diberikan secara langsung oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad. Penganugerahan gelar dilakukan melalui mekanisme sidang senat terbuka Universitas Padjadjaran. 

“Dengan melacak pemikiran Megawati tentang negara dan ideologi, Universitas Padjadjaran dapat mengembangkan gagasan tersebut sebagai bahan pengetahuan yang tidak melulu berpatokan pada arus besar (mainstream) teori yang saat ini cenderung mengabaikan dimensi ideologis dalam penyelenggaraan pembangunan dan perwujudan kesejahteraan yang berkelanjutan," tukasnya. 

Sementara itu, di situs Change.org muncul petisi yang menggalang penolakan pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Megawati. Petisi yang dibuat oleh Genta Bijaksana tersebut ditujukan untuk Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono Muhammad dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

"Gelar doktor honoris causa dapat diberikan kepada seseorang yang dianggap memiliki prakarsa, karya, dan atau perjuangan politik yang diakui dan dapat dirasakan dampaknya secara luas bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia. Memang, pemberian gelar tersebut dimungkinkan untuk kepentingan politis juga," tulis Genta. 

Kritik yang sama pernah dilontarkan mahasiswa dan segenap civitas akademika Yale University yang menganugerahkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa kepada George W. Bush. 

"Lantas apa motif Unpad memberikan gelar Doktor HC kepada Ibu Megawati Sukarnoputri, yang secara administrative sudah menyalahi aturan mengingat dalam Permendikbud No 21/2013 Pasal ke 3 point B, bahwa penerima gelar Doktor HC harus memiliki gelar akademik paling rendah sarjana (S1) atau setara dengan level 6 (enam) dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Mengingat Ibu Megawati menurut beberapa sumber gagal menyelesaikan studi Sarjananya di Fakultas Pertanian Unpad," lanjutnya. 

Hingga Rabu (25/5) pukul 18.59 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 575 orang.  

Seperti diketahui, Megawati masuk kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1965- 1967. Saat itu, usianya menginjak 18 tahun. Namun, pendidikannya tidak selesai karena situasi politik saat itu. 

“Namun malang tidak dapat ditolak. Badai politik yang terjadi pada tahun-tahun itu, akhirnya berimbas pada status kemahasiswaan saya. Hanya dua tahun kesempatan untuk belajar di Universitas Padjadjaran ini. Situasi politik saat itu memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah,” katanya. (Zal) 

BACA JUGA:

  1. Alumni Unpad Tolak Gelar Doktor HC untuk Megawati
  2. Dapat Gelar Doktor Kehormatan, Megawati Terkenang Bung Karno
  3. Bupati Puwakarta Nilai Megawati Layak Dapat Gelar Doktor HC
  4. Megawati Akui Masuk Fakultas Pertanian Karena Dipaksa Bung Karno
  5. Megawati Dorong Unpad Jadi Pelopor Pusat Studi Pemikiran Bung Karno
#Bandung #Universitas Padjadjaran #Doktor Kehormatan #Doktor Honoris Causa #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Indonesia
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan karena hubungan yang kurang harmonis dengab Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Bagikan