Universitas di Korea Temukan Cara Mengubah Tinja jadi Energi Listrik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 16 Juli 2021
Universitas di Korea Temukan Cara Mengubah Tinja jadi Energi Listrik

Universitas asal Korea Selatan buat toilet yang bisa mengubah kotoran jadi energi. (Foto: Pixabay/@chriskeller)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APA penemuan terhebat sepanjang masa? Ratusan tahun lalu mungkin listrik, telepon, kulkas, maupun pesawat. Seiring dengan perkembangan zaman, memang selalu ada penemuan terbaru yang bisa disebut paling hebat.

Salah satunya ialah toilet unik ini. Alih-alih hanya dipakai untuk buang air, peneliti telah mengubahnya jadi alat untuk mengubah kotoran jadi energi.

Selama ini tinja dianggap sebagai sesuatu yang menjijikan. Eits, tapi itu dulu sebelum ada inovasi toilet yang satu ini. Pada 9 Juli 2021, seperti dilansir dari laman Sora News 24, Ulsan National Institute of Science and Techology dari Korea Selatan mengungkapkan toilet revolusioner.

Disebut sebagai BeeVi, benda tersebut merupakan sebuah toilet yang dimodifikasisi secara khusus. Setelah buang air, kotoran akan dipompa tanpa menggunakan air. Kemudian mengirimkannya ke tangki penyimpanan berisi mikroorganisme yang akan memecah kotoran dan mengisolasi gas metananya.

Baca juga:

Perusahaan Eropa Bangun 'Portal' untuk Menghubungkan Kota

Universitas di Korea Temukan Cara Mengubah Tinja jadi Energi Listrik
Mirip toilet biasa, bedanya BeeVi bisa mengubah kotoran jadi gas metana yang bisa diubah jadi energi. (Foto: Reuters)

Menurut sang pencipta, Cho Jae-won, rata-rata manusia buang air besar sekitar 500 gram per hari. Jumlah tersebut dapat menghasilkan sekitar 30 liter gas metana yang menghasilkan 0,5 kilowatt daya.

Jadi satu kali buang air besar kira-kira cukup untuk menyalakan mesin cuci atau menjalankan mobil sejauh satu kilometer. Saat ini BeeVi dipasang di laboratorium kampus dan bahan bakar organiknya digunakan sebagai sumber daya untuk menyalakan gedung.

Lucunya, BeeVi akan memberikan kompensasi kepada orang yang mau berkontribusi buang air besar di toilet ini. Mereka akan mendapatkan uang virtual bernama Ggool yang dalam bahasa Korea berarti madu.

Siapapun yang menggunakan toilet ini bakal menerima 10 Ggool sehari. Mereka kemudian bisa menukarkannya dengan makanan ringan atau buku di toko khusu kampus. Kabarnya upah harian Ggool bahkan bisa menutupi biaya kopi.

"Saya selama ini berpikir bahwa kotoran itu kotor, tetapi sekarang itu adalah harta yang sangat berharga bagi saya," kata seorang mahasiswa memberikan testimoninya.

Baca juga:

Unik, Robot Mini ini Membutuhkan Alkohol untuk Bisa Bekerja

Melihat berita tersebut, banyak warganet yang meresponnya dengan positif. Ada yang mengaku ingin menghasilkan uang dengan buang air besar.

Lainnya mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuknya yang buang air besar lebih banyak dibandingkan orang lain. "Jadi secara hipotesis, jika anda mengganti kursi di mobil dengan toilet anda bisa mengemudi selamanya," gurau yang lain.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya dunia melihat inovasi semacam ini. Hampir 10 tahun lalu di Jepang, perusahaan pembuat toilet terkenal, TOTO pernah menciptakan Toilet Bike Neo.

Sebuah motor berbahan bakar gas metana yang berasal dari feses hewan. Namun, tempat duduknya tidak benar-benar bekerja dan hanya dibuat untuk acara saja.

Sejauh ini, belum ada negara lain yang mencobanya lagi. Jadi BeeVi masih jadi unggulan. Apalagi kamu bisa mendapatkan uang dari kotoranmu. Siapa yang tidak mau? (sam)

Baca juga:

4 Penemuan Besar yang Disesali Oleh Penemunya

#Toilet #Sains #Energi Terbarukan #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mematuhi Perjanjian Paris guna mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Bagikan