Headline

Universitas Andalas Didorong Kembali Hidupkan Generasi Diplomat dari Ranah Minang

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Februari 2019
 Universitas Andalas Didorong Kembali Hidupkan Generasi Diplomat dari Ranah Minang

Universitas Andalas, Padang (Foto: unad.ac,id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Dalam sejarah politik luar negeri Indonesia, tercatat sejumlah diplomat ulung yang lahir dari Ranah Minang. Sebut saja H Agus Salim, Sutan Syahrir dan Abdul Muis adalah sedikit nama para negosiator antarnegara yang piawai pada masanya.

Belakangan, publik jarang menemukan diplomat asal Sumatera Barat selain Dino Patti Djalal yang namanya cukup populer pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Terkait mulai berkurangnya figur diplomat dari Minangkabau, Kementerian Luar Negeri tidak tinggal diam. Direktur Asia Tenggara, Direktorat Jenderal Asia Pasifik, Denny Abdi mendorong Universitas Andalas untuk kembali mencetak diplomat-diplomat baru.

Direktur Asia Tenggara Kemenlu Denny Abdi
Direktur Asia Tenggara, Direktorat Jenderal Asia Pasifik, Denny Abdi (kiri) (Foto: kemenlu.go.id)

Denny Abdi mewakil Kemenlu mendorong Unand Padang mengambil peran pencetak diplomat di era industri 4.0 karena secara akademis memiliki potensi diantaranya melalui jurusan Hubungan Internasional dan Pusat Studi ASEAN.

"Orang Minang punya DNA diplomat didukung budaya dan mode interaksi sosial. Namun sekarang itu saja tidak cukup, harus mempelajari juga ilmu akademis," kata Denny Abdi di Padang, Minggu (3/2) kemarin.

Pernyataan itu dilontarkan, terkait "meredup"nya citra orang Minang yang berperan sebagai diplomat saat ini, padahal pada awal kemerdekaan sangat mendominasi.

Denny menyebut salah satu jurusan yang paling banyak diterima oleh Kementerian Luar Negeri adalah Hubungan Internasional yang saat ini sudah ada di Unand Padang.

Namun karena umur jurusan itu masih relatif muda dibanding yang berada di universitas ternama di Jawa seperti UI dan UGM, maka perlu upaya khusus untuk menyetarakan kualitas lulusannya.

Denny Abdi memuji orang Minangkabau yang memiliki DNA diplomat
Denny Abdi memuji DNA orang Minangkabau yang cepat bersosialisasi (Foto: kemenlu.go.id)

Jumlah dosen yang memiliki kapasitas dan pengalaman luas mengikuti berbagai konferensi internasional harus ditambah dan mahasiswa juga didorong untuk memiliki pengalaman yang lebih baik.

Konferensi internasional harus digagas dan dilaksanakan lebih sering di Unand agar mahasiswa HI memiliki pengalaman yang memadai dalam pergaulan internasional.

"Kemenlu mendukung dan akan menfasilitasi hal tersebut," kata Denny sebagaimana dilansir Antara.

Keberadaan Pusat Studi Asean di Unand menurut Denny, akan mendukung peningkatan kapasitas lulusan universitas itu.

Denny Abdi mendorong agar pusat studi itu bisa memiliki spesifikasi dan keunggulan dari lembaga serupa hingga bisa menjadi rujukan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Naik 12 Persen, Tahun 2018 Indonesia Dikunjungi 15,81 Juta Wisatawan Mancanegara

#Hubungan Internasional #Universitas Andalas #Minangkabau #Kementerian Luar Negeri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Keluarga Arya Daru akan mengungkapkan beberapa kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan baik secara lisan atau secara tertulis saat RDP nanti.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Wakil Ketua Komisi I DPR mendorong Kemlu untuk meninjau kembali skema tunjangan serta fasilitas perlindungan bagi diplomat dan keluarganya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Indonesia
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Mabes Polri sangat menghargai berbagai masukan yang datang, termasuk dari pihak keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Indonesia
Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi
Hal ini terkait rencana mengevakuasi warga Gaza untuk diberikan pengobatan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi
Foto Essay
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Mak-mak memasak Ampiang kuliner warisan budaya Khas Minangkabau di Jorong Tabek, Talang Babungo, Solok, Sumatera Barat, Minggu (3/8/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 06 Agustus 2025
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Indonesia
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Peristiwa ini bahkan menyebabkan guncangan emosional di lingkungan Kemlu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Indonesia
Handphone Korban Masih Belum Ditemukan, Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Tak Dihentikan
Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kemlu masih berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Handphone Korban Masih Belum Ditemukan, Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Tak Dihentikan
Indonesia
Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta
"Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta
Indonesia
Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa
“Penting untuk peristiwanya, tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ," ujar Anam soal handphone Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa
Bagikan