Unik, Ternyata Pernah Ada Pekan Berdiri dengan Kepala di Bawah


Foto dengan posisi kepala di bawah sempat fenomenal pada Oktober 1940. (Foto: mashable.com)
Setahun terakhir ini sensasi foto terbalik di Upside Down World tengah menjadi tren. Padahal, foto-foto dengan posisi kepala di bawah, cukup fenomenal pada 1940.
Namun, dahulu foto dengan pose terbalik bukanlah untuk hiburan. Foto-foto tersebut muncul selama ada "National Headstanding Week" alias Pekan Berdiri Terbalik Nasional.
Kelahiran "National Headstanding Week" dipicu oleh perang di Eropa dan kampanye pemilihan presiden pada Oktober 1940. Saat itu terjadi kekhawatiran yang tinggi di Amerika. Bagi Hub Crehan, seorang editor muda di salah satu surat kabar di Elsinore, California, perang telah membuat dunia seakan terbalik.
Kemudian, ia juga membaca sebuah editorial berisi saran yang cukup meresahkan pembaca, yaitu "Keep Your Feet on the Ground" yang artinya jaga kaki Anda tetap menapak di tanah. Ajakan tersebut jelas berbeda dengan kondisi saat itu.
Berlatar kondisi tersebut, ia mengajak warga Elsinore dan Amerika untuk berpartisipasi dalam "National Headstanding Week". Selama seminggu, para peserta melakukan hal yang bertolak belakang dengan ajakan di editorial surat kabar, yakni berdiri dengan posisi kepala di bawah. Lewat kegiatan tersebut, ia ingin menyampaikan agar orang memandang hidup dari perspektif berbeda.
Sebagaimana dilansir Mashable, Kegiatan itu juga merupakan sentilan kepada pemerintah agar melakukan tindakan yang berbeda 180 derajat untuk mencegah tindakan subversif.
Baca juga artikel Selfie Upside Down World Hits Di Yogyakarta.
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
