Unik, Merayakan Valentine dengan Tato Temporer

MOMEN Valentine alias hari kasih sayang memang selalu dikorelasikan dengan cokelat, apalagi makanan ini memang diketahui memiliki kandungan feniletilalanin yang diketahui mampu melepaskan endorfin di otak kamu agar mood menjadi lebih baik bak ketika jatuh cinta.

Mengingat bagaimana pentingnya cokelat di momen ini makan tak heran bila berbagai brand cokelat ternama dunia mengadakan kampanye saat Valentine untuk menarik perhatian publik.

Hal serupa juga dilakukan oleh Toblerone di Negara Australia tapi menariknya, brand cokelat itu memilih menggunakan tato sebagai sorotan utama untuk kampanye di Hari Kasih Sayang.

Baca Juga:

Telusur Sejarah Tato dan Perkembangannya di Indonesia

Namun tunggu dulu, tato yang dimaksud di sini bukan yang permanen lho alias tato temporer dan tidak tersedia untuk umum. Namun kampanye dari Toblerone ini pada dasarnya ditujukan untuk merayakan Valentine sembari merayakan sisi aneh dari kamu. Di mana desain dari tato temporer ini dibuat oleh seniman tato ternama di Australia, yakni Coco Loberg.

“Di Toblerone, kami merayakan hal-hal yang membuat kita semua unik dan berbeda untuk mendorong orang-orang menjadi ‘Lebih Segitiga’ (Be More Triangle),” ungkap perwakilan pemegang merek Toblerone Mondelez International Kathy De Lulo, sebagaimana dikutip dari Retailworldmagazine.com.au (1/2).

Nama Coco Loberg di kalangan generasi muda Australia memang dikenal sebagai seniman tato dengan desain yang unik dan simpel sehingga tepat bagi mereka yang ingin memiliki tato yang unik. Aspek ini dipresentasikan Loberg melalui kolaborasi kampanye Valentine dari Toblerone.

Baca Juga:

Museum MACAN Persembahkan #KencandiMACAN Sambut Valentine

Desain tato temporer ini menggambar berbagai quirk atau keanehan yang sudah akrab di kalangan publik Aussie. Contohnya adalah tato temporer dengan desain menolak untuk menggunakan kacamata walau sudah berkali-kali diingatkan, menjadi sosok yang tenang terhadap sisi kacau dari orang lain, jiwa petualang yang bisa membuat orang lain tetap waspada, hingga memiliki tawa yang menular dengan membawa kegembiraan setia harinya.

Semua keanehan itu direpresentasi Coco melalui visual-visual sederhana. Seperti gambaran pegunungan yang sesuai dengan lambang Toblerone dan untuk kampanye ini menjadi gambaran cinta terhadap petualangan, bahkan tata temporer timbangan yang menjadi lambang ketenangan dari kekacauan. Menariknya, semua desain tato temporer ini disebut oleh seniman pembuatnya bukan hanya datang dari ide Toblerone tapi dari pengalamannya sendiri.

“Semua desain terinspirasi, baik oleh hubungan saya sendiri atau pengalaman saya sebagai seorang seniman. Saya sudah bertemu dengan macam-macam orang yang datang ke studio dan diberikan kehormatan untuk mewujudkan ide-ide mereka. Sejauh ini ketika saya menato selama bertahun-tahun, desainnya menjadi semakin lebih personal di mana seringnya desainya terinspirasi dari sesuatu yang mereka cintai dari seseorang di dalam hidup mereka, baik itu keluarga, sahabat, atau pasangan,” tambah Coco Loberg. (aru)

Baca Juga:

Poliamori, Hubungan Main Hati atau Selingkuh?