Headline

Uni Eropa Setujui Izin Ekspor Kayu Senilai Satu Miliar Dolar

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 30 November 2017
Uni Eropa Setujui Izin Ekspor Kayu Senilai Satu Miliar Dolar

Ekspor produk kayu (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Para pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang kayu dan produk kayu mendapat angin segar dari Uni Eropa.

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan sejak penerapan perizinan FLEGT (Forest Law Enforcment, Goverment and Trade UE) pada 15 November 2016, Indonesia telah mengekspor produk kayu bersertifikat legal ke Uni Eropa senilai lebih dari satu miliar dolar hingga 14 November 2017.

Dirjen Pengeloaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) KLHK, Putera Parthama di Jakarta, Kamis (30/11) mengatakan, pada 15 November 2015 SVLK Indonesia telah diakui oleh UE dan Indonesia menjadi negara pertama yang menerbitkan lisensi FLEGT terhadap produk kayu yang diekspor ke UE dan secara otomatis memenuhi persyaratan legalitas UE yang ketat.

"Sejak itu, Indonesia telah mengirimkan kayu dan produk kayu legal senilai 1,05 miliar dolar AS ke 28 negara Uni Eropa," kata Putera Parthama pada peringatan satu tahun skema perizinan lisensi produk kayu bersertifikat legal yang diekspor Indonesia ke UE.

Besarnya ekspor kayu dan produk hutan bersertikat legal ke UE selama 2016-2017 tersebut, lebih besar dari ekspor yang sama pada 2015-2016 atau sebelum penerapan lisensi FLEGT senilai 852,04 juta dolar AS.

Sementara itu total ekspor kayu dan produk kayu Indonesia ke pasar dunia pada 2016 mencapai 8 miliar dolar AS, sedangkan untuk 2017 hingga bulan Oktober telah melebihi 8 miliar dolar sehingga sampai akhir tahun diperkirakan mampu menembus angka 12 miliar dolar AS.

Selain mendongkrak angka ekspor kayu dan produk kayu, Putera Parthama menyatakan, penerapan lisensi FLEGT dinilai mampu menurunkan tingkat pembalakan liar.

Pada 2005, tingkat pembalakan liar mencapai 720 kasus kemudian meningkat menjadi 1.750 kasus pada 2006 dan 478 kasus pada 2007, sedangkan pada 2016 turun menjadi 65 kasus bahkan di 2017 hanya 16 kasus.

"Skema perizinan FLEGT adalah hasil perjanjian kemitraan sukarela atau Voluntari Partnership Agreement (VPA), dimana Indonesia dan UE telah melakukan negosiasi untuk mengatasi pembalakan liar, memperbaiki tata kelolo hutan dan mempromosikan produk kayu legal," katanya.

Sementara itu Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar sebagaimana dilansir Antara menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk memperbaiki penegakan hukum dan tata kelola hutan melalui perdagangan kayu legal dan bersertifikat yang bertanggung jawab.

Penerapan FLEGT, tambahnya, memberikan dampak positif terhadap ekspor kayu dan produk kayu Indonesia ke UE karena 28 negara di kawasan tersebut tidak lagi memberlakukan pemeriksaan "due deligent".

Duta Besar UE untuk Indonesia Vincent Guerend menyatakan, perizinan FLEGT dan reformasi tata kelola hutan telah memperkuat hak, meningkatkan kemakmuran dan membantu Indonesia dalam upaya mengelola hutan secara lestari dan menggunakannya untuk membatasi perubahan iklim.(*)

#Sistem Verifikasi Dan Legalitas Kayu #Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan #Siti Nurbaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel
Penyegelan dilakukan untuk menyelamatkan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung sebagai kawasan resapan air.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 Maret 2025
Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel
Berita Foto
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
CEO ARSARI Group Hashim S Djojohadikusumo (kiri) menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Gedung Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Oktober 2024
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
Indonesia
Akhirnya, Teka-teki Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK 14 Jam Terjawab
Penggeledahan kantor KLH terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola perkebunan dan industri kelapa sawit periode 2005–2024.
Wisnu Cipto - Senin, 07 Oktober 2024
Akhirnya, Teka-teki Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK 14 Jam Terjawab
Berita
Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru
Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru
Indonesia
KLHK Minta Laporan Sejumlah Industri soal Kewajiban Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta laporan rehabilitasi daerah aliran sungai dari sejumlah perusahaan. Khususnya yang beroperasi di wilayah Bangka Belitung.
Mula Akmal - Senin, 25 September 2023
KLHK Minta Laporan Sejumlah Industri soal Kewajiban Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai
Indonesia
PLTU Bukan Penyebab Utama Buruknya Udara Jakarta
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menduga ada yang menunggangi isu polusi udara di Jakarta untuk memojokkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di barat Pulau Jawa.
Mula Akmal - Rabu, 16 Agustus 2023
PLTU Bukan Penyebab Utama Buruknya Udara Jakarta
Indonesia
Terungkap Alasan Jokowi Panggil Menteri LHK ke Istana
Muncul spekulasi terkait hubungan Partai Nasdem tempat Menteri Siti Nurbaya bernaung dengan koalisi pemerintah.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
Terungkap Alasan Jokowi Panggil Menteri LHK ke Istana
Indonesia
KLHK Diminta Lakukan Kajian Pencegahan dan Pengendalian Udara Jakarta yang Buruk
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G. Budisatrio Djiwandono menyoroti mengenai kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan.
Mula Akmal - Selasa, 13 Juni 2023
KLHK Diminta Lakukan Kajian Pencegahan dan Pengendalian Udara Jakarta yang Buruk
Indonesia
Saksi Sebut Duta Palma Tak Bisa Diproses Hukum di Sidang Kasus Lahan Sawit Inhu Riau
Sidang perkara dugaan korupsi perizinan lahan kelapa sawit PT Duta Palma Grup di Indragiri Hulu, Riau dengan terdakwa Surya Darmadi kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/1).
Mula Akmal - Kamis, 19 Januari 2023
Saksi Sebut Duta Palma Tak Bisa Diproses Hukum di Sidang Kasus Lahan Sawit Inhu Riau
Indonesia
Ahmad Ali Serang Djarot: Tidak Etis Menyuruh Presiden Evaluasi 2 Menteri NasDem
“Tidak etis ada orang yang menyuruh-menyuruh beliau. Pak Jokowi itu tidak punya kewajiban apa-apa memberitahukan kepada siapa pun tentang evaluasi kinerja kabinet,” kata Ahmad Ali
Andika Pratama - Selasa, 27 Desember 2022
Ahmad Ali Serang Djarot: Tidak Etis Menyuruh Presiden Evaluasi 2 Menteri NasDem
Bagikan