Selebritas

Ungkap Kesedihan, Chrissy Teigen Tulis Esai

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 30 Oktober 2020
Ungkap Kesedihan, Chrissy Teigen Tulis Esai

Chrissy Teigen tuliskan esai emosional untuk menceritakan pengalamannya kehilangan bayi Jack. (Foto Instagram@chirssyteigen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERASAAN sedih dan kehilangan masih dirasakan Chrissy Teigen. Berselang beberapa minggu setelah kehilangan putranya, Jack, Teigen memublikasikan sebuah esai emosional tentang cerita kehilangannya melalui Medium.

"Halo. Saya tidak tahu kapan saya akan siap untuk menulis ini. Sebagian dari diriku mengira itu akan terjadi lebih awal ketika aku masih benar-benar merasakan sakit yang kualami," ujar Teigen membuka esainya. Istri John Legend itu memutuskan untuk membuka suara demi berterima kasih kepada semua orang. Dia bercerita bahwa selama beberapa minggu terakhir ia dan keluarga banyak mendapat dukungan kebaikan. Oleh karena itu, Teigen sangat berterima kasih.

BACA JUGA:

Intip Trailer Songbird, Film Garapan Michael Bay Terinspirasi COVID-19

Teigen bercerita bahwa dia didiagnosis dengan partial placental abruption. Itu merupakan sebuah kondisi langka saat plasenta terpisah dari lapisan dalam rahim. Mengutip Mayo Clinic, hal itu menyebabkan pendarahan hebat pada vagina (meskipun tidak selalu) serta sakit punggung dan perut yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Dokter memonitor Teigen dengan seksama dan berharap kondisi itu bisa sembuh. Sayangnya, Teigen mengalami pendarahan ringan setiap hari sampai-sampai dia harus mengganti diaper setiap beberapa jam.

"Akhirnya saya mengalami malam yang sangat buruk. Setelah USG yang tidak terlalu bagus, saya mengeluarkan darah lebih banyak daripada jumlah abnormal saya. Pendarahan saya semakin berat. Cairan di sekitar Jack menjadi sangat sedikit," ujarnya.

chrissy teigen
Teigen menahan tangis ketika harus berpisah dengan Jack. (Foto Instagram@chrissyteigen)

Teigen mengatakan cairan di dalam rahimnya sangat rendah sampai-sampai ia bisa berbaring telentang dan merasakan lengan dan kaki sang bayi dari luar perutnya. Model itu akhirnya dilarikan dan dirawat di rumah sakit. Setelah beberapa hari, dokter memberi tahu sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal dengan Jack kecil. Putra John Legend itu tidak akan bisa bertahan. Teigen sempat mendapatkan beberapa kantong tranfusi darah, tapi tampaknya itu tidak cukup.

Suatu malam, Teigen diberi tahu bahwa dia harus merelakan Jack di pagi hari. "Aku menangis sedikit pada awalnya, kemudian menjadi kejang-kejang penuh ingus dan air mata. Napasku tidak mampu mengejar kesedihan yang sangat dalam. Bahkan saat aku menulis ini sekarang, aku bisa merasakan sakitnya lagi," ungkapnya.

chrissy teigen
Mengunggah momen perpisahan dengan Jack.(Foto Instagram@chrissyteigen)

Mengenai foto yang diunggahnya di media sosial ternyata merupakan permintaannya sendiri. Dia yang meminta kepada ibu dan suaminya untuk mengambil gambar. Awalnya Legend tidak ingin melakukannya bahkan membenci ide itu karena menurutnya itu tidak masuk akal. "Saya menjelaskan kepada John bahwa saya membutuhkannya. Saya tahu saya perlu mengetahui momen ini selamanya," kenang Teigen.

Meskipun mendapat komentar negatif dari warganet tentang foto-foto Teigen selama peristiwa itu, model kelahiran 1985 ini mengaku tidak peduli. "Saya tidak dapat mengungkapkan betapa saya tidak peduli bahwa anda membenci foto-foto itu. Saya menjalaninya, saya memilih untuk melakukannya. Lebih daripada segalanya, foto-foto ini bukan untuk siapa pun kecuali orang-orang yang pernah mengalaminya," kata Teigen menegaskan pendapatnya. "Foto-foto ini hanya untuk orang yang membutuhkannya. Pikiran orang lain tidak penting bagi saya," lanjutnya.

Teigen mengaku tidak akan melupakan peristiwa tersebut. Dia berbaring di atas ranjang selama beberapa jam menunggu untuk mendorong. Ketika Jack keluar, Teigen, ibunya dan John bergantian menggendongnya dan memberikan salam peprisahan terakhir. Teigen juga mencium kaki dan tangan Jack berulang kali selama beberapa saat.

chrissy teigen
Ungkap kesedihan lewat essai. (foto: Instagram @chrissyteigen)

Setelah mengalami kehilangan itu banyak yang berubah dalam hidup Teigen. Dia masih sering menangis, marah jika terlalu bahagia, dan lupa jika dirinya sudah tidak hamil. "Orang mengatakan pengalaman seperti ini menciptakan lubang di hanti anda. Sebuah lubang memang ada, tetapi itu dipenuhi dengan cinta akan sesuatu yang sangat saya cintai. Ruang ini tidak terasa kosong. Terasa penuh," terang Teigen.

Meskipun mengalami kesedihan yang begitu menyakitkan, Teigen masih mempunyai dua anak luar biasa yang mengisi rumah dengan banyak cinta. Dia juga mendapatkan banyak kebaikan bahkan dari orang asing sekalipun. Pernah suatu waktu ketika sedang pergi ke toko, seorang kasir diam-diam menaruh bunga di keranjang belanjaannya. Kadang ada pula orang yang mendatanginya dan memberi sebuah catatan.

chrissy teigen
Teigen tetap berterima kasih karena masih mendapat banyak cinta dari orang-orang sekitar. (Foto Instagram@chrissyteigen)

Saat ini abu Jack kecil disimpan di sebuah kotak kecil menunggu untuk dimasukkan ke tanah di sebuah pohon di rumah baru Teigen dan Legend. "Jack akan selalu dicintai, (kami) menjelaskan kepada anak-anak bahwa (Jack) seperti ada di angin, pepohonan, dan kupu-kupu yang mereka lihat," ucapnya.

Terakhir Teigen tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada setiap orang yang sudah memikirkan Teigen dan keluarga atau mengirimkan cinta dan ceritanya. "Kami sangat beruntung," tutupnya.(Sam)

#Selebritas
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
Artwork yang Abadi: Peti Mati Mani sebagai Tribute bagi The Stone Roses
Pemain bass legendaris asal Manchester itu memilih desain yang terinspirasi langsung dari artwork ikonis album debut The Stone Roses (1989) sebagai penutup perjalanan hidupnya.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Artwork yang Abadi: Peti Mati Mani sebagai Tribute bagi The Stone Roses
ShowBiz
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Menurut berita yang tersebar, sosok Ransone meninggal pada 19 Desember.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
ShowBiz
Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
Nick Reiner didakwa atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dengan keadaan khusus yang menuding adanya pembunuhan ganda.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
  Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
ShowBiz
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Polisi mengatakan Nick Reiner ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Minggu.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Dalam salah satu foto, Perry dan Trudeau terlihat tersenyum dalam sebuah swafoto, dengan wajah mereka saling bersentuhan.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
ShowBiz
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Jenazah Epy kini tengah disemayamkan di kawasan Jakarta Selatan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
ShowBiz
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Ia dikenang sebagai komika yang berhasil menjahit humor dan musik menjadi satu kesatuan yang hidup, segar, dan kreatif
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Bagikan