Ungkap Kematian Mirna, Polisi Minta Keterangan Keluarga


DIrektur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murt. (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Megapolitan - Penyidik Polda Metro Jaya hari ini akan memeriksa keluarga Wayan Mirna Salihin (27). Seperti ketahui, Wayan Mirna Salihin (27) tewas usai minum es kopi vietnam di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu.
Pemeriksaan terhadap suami Mirna yaitu Arif, serta sang ayah Darmawan Salimin guna dimintai keterangan sebagai saksi.
"Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Polda Metro Jaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti, di Jakarta Selatan, Kamis (21/1).
Menurut Krishna, pemeriksaan terhadap kedua orang terdekat Mirna tersebut untuk menggali informasi sebagai background dan keterangan tentang data diri Mirna serta kehidupan pribadi keluarganya.
"Karena nanti keterangan saksi dan petunjuk dari Forensik Polri perlu dianalisa secara kesesuaian. Nanti akan kami cek satu sama lain. Sebab kami butuh beberapa BAP (berita acara pemeriksaan) tambahan dari para saksi," paparnya.
Lebih lanjut Krishna membeberkan, ada informasi yang belum tergali. Polisi akan mengalinya kembali, seperti keterangan yang sebelumnya pihak keluarga tidak ingat. Pihak kepolisian tidak akan terburu-buru dan sangat hati-hati dalam menangani kasus kematian Mirna.
"Pokoknya perkembangan setiap hari selalu ada," tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
