Unek-Unek Jokowi Soal Rumitnya Birokrasi Keluar di Hadapan Erick Thohir Hingga Ahok
Jokowi di hadapan para direksi dan komisaris Pertamina dan PLN di Istana Negara, Selasa (16/11) (Youtube Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Luapan perasan terpendam tentang kekecewaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap birokrasi di perusahaan-perusahaan pelat merah menyeruak. Unek-unek itu dilontarkan Jokowi di hadapan para direksi dan komisaris Pertamina dan PLN di Istana Negara, Selasa (16/11).
Acara tersebut sendiri dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utara Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi.
Baca Juga:
Pasokan Sampai 400 Megawatt, PLN Siap Layani Investor di Papua
Awalnya Jokowi menyinggung terkait banyaknya investasi yang ingin masuk ke Pertamina maupun PLN. Namun, ia heran mengenai birokrasi perusahaan yang terlalu rumit.
Sebagai orang lapangan, Jokowi kadang-kadang ingin marah untuk sesuatu dia tahu tapi sulit untuk dilakukan. Begitu pula sesuatu yang gampang tapi sulit untuk dilakukan.
"Kok sulit? enggak jalan-jalan," ujar Jokowi dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (21/11).
Baca Juga:
Kurangi Impor LPG, Pengusaha Batu Bara Diberi Insentif
Jokowi berharap Profesionalisme dari para direksi dan komisaris PLN dan Pertamina bisa memperbaiki sektor-sektor yang harusnya diperbaiki. Jokowi pun meminta agar kedua perusahaan itu tidak bersembunyi di balik penugasan sehingga mengakibatkan tata kelola perusahaan tidak efisien dan procurementnya tidak benar.
"Ini yang harus dihindari dengan namanya penugasan itu," jelas Jokowi.
Baca Juga:
Kilang Minyak Kebakar, Pertamina Didesak Lakukan Evaluasi Mendalam
Jokowi mempersilahkan keputusan investasi diambil masing-masing perusahaan. Namun, pemerintah juga memiliki strategi besar untuk negara. Sehingga, penting antara profesionalisme dan kepentingan negara dapat berjalan beriringan.
Jokowi juga menyebu kelemahan BUMN. "Kalau sudah ada penugasan itu menjadi tidak profesional. Titik lemahnya ada di situ sehingga profesionalismenya menjadi hilang," beber Jokowi. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pertamina Diskon Avtur Biar Maskapai Berikan Harga Tiket Murah Nataru
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat