UNBK Dihantui Gangguan Server

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 23 April 2018
UNBK Dihantui Gangguan Server

Seorang guru mengumpulkan siswa peserta UNBK SMP saat terjadi gangguan server di lapangan di SMP 12, Malang, Jawa Timur, Senin (23/4) (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau UNBK tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat diwarnai gangguan "server" atau peladen yang mengakibatkan soal tidak bisa diakses.

"Tadi pagi seharusnya anak saya ujian pukul 7.30 WIB, namun diundur setengah jam karena kendala 'server'," ujar seorang wali murid, Inung Kurnia, di Jakarta, Senin (23/4).

Inung menjelaskan anaknya bersekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khairiyah, Mampang, Jakarta Selatan. Seharusnya anaknya sudah selesai mengikuti ujian pada pukul 09.30 WIB, namun karena kendala "server" mundur hingga kemudian selesai ujian pada pukul 10.30 WIB.

Meski demikian, ia mengaku anaknya tak menemui kesulitan. Sementara, Orang tua murid lainnya yakni, Rini Suryati, mengaku khawatir dengan kendala "server" yang terjadi saat UNBK. Anaknya, Fira yang bersekolah di SMPN 4 Bogor, Jawa Barat, seharusnya sudah mengikuti ujian pada sesi kedua yang dimulai pukul 10.00 WIB.

Pelajar menunggu bisa diaksesnya server Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/4). Sebanyak 46 komputer peserta UNBK di tempat itu tidak dapat mengakses server sejak pukul 07.30 WIB sampai 08.45 WIB (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

"Namun, diundur hingga pukul 13.00 WIB karena kendala 'server'," ungkap Rini.

Dikutip Antara, Kendala "server" tidak hanya terjadi di DKI Jakarta dan Bogor, tetapi juga di sejumlah daerah seperti Malang dan juga DI Yogyakarta.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hamid Muhammad, mengatakan kendala "server" memang hal yang lumrah terjadi saat UNBK. Saat ini kendala tersebut ditangani oleh pihak Puspendik.

"Kami sudah meminta pihak Puspendik untuk mengatasi persoalan kendala "server" ini," kata Hamid.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Totok Suprayitno, mengatakan pihaknya memberikan keleluasaan kepada pihak sekolah untuk memundurkan jadwal ujian hingga persoalan "server" teratasi. "Sekolah bisa memundurkan jadwal ujian, sampai persoalan 'server' ini selesai," kata Totok.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyalami siswa SMP St. Bernardus ketika meninjau pelaksanaan ujian nasional di SMP St. Bernardus Timika, Mimika, Papua, Senin (23/4). Mendikbud melihat langsung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNKP) hari pertama di sejumlah sekolah di Timika (ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat)

Server Over Load

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan kendala yang dialami sejumlah sekolah di beberapa wilayah disebabkan karena kelebihan kapasitas.

"Kapasitasnya sangat 'over load' karena tahun ini kan terjadi lonjakan peserta UN sangat drastis jumlah SMP yang ikut dibanding tahun lalu sehingga kapasitasnya tidak memadai yang diluar perkiraan kita," kata Mendikbud di Timika.

Kendati demikian, Muhadjir mengatakan bahwa kendala gangguan server yang dialami sejumlah SMP pada pelaksanan UNBK hari pertama tersebut hanya berlangsung selama tidak lebih dari 30 menit dan langsung ditangani sehingga pelaksanaan UNBK sudah dapat dilaksanakan dengan baik.

"Sudah dilaksanakan, tidak sampai setengah jam dan sudah dilaksanakan," ujarnya.

Menurut Muhadjir, gangguan yang terjadi secara prinsip tidak menggangu UN sendiri karena jadwal pelaksanaan UNBK 2018 sangat fleksibel dan diatur sedemikian rupa mulai dari digilir atau dibikin shift.

"Sudah kita antisipasi bahwa ada saatnya dimana ujian tidak tepat pada waktunya karena ada gangguan teknis misalnya karena masalah server atau aliran listrik," ujarnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kanan) memeriksa komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 1 Gegesik, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/4). Mendikbud memastikan sarana penunjang UNBK untuk SMP akan terus ditingkatkan. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Sebanyak 4.296.557 siswa SMP dan MTs mengikuti UN yang diselenggarakan pada 23 April hingga 26 April 2018. Dari jumlah tersebut, peserta yang mengikuti UNBK sebanyak 63 persen atau 2.694.692 siswa dan UNKP diikuti 1.601.865 siswa atau 37 persen.

UN untuk tingkat SMP mengujikan empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Pada tahun ini, hanya dua provinsi yang menyelenggarakan UNBK 100 persen yakni DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. Untuk UN susulan sendiri akan dilangsungkan pada 8 dan 9 Mei 2018, serta pengumuman pada 23 Mei. (*)

#UNBK #Mendikbud #Muhadjir Effendy
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup berlangsung selama 1 jam.
Wisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Indonesia
Jusuf Kalla Kritik Pedas Mendikbud Nadiem: Tidak Pernah ke Daerah, Jarang ke Kantor
JK menilai perlu sosok yang berkompeten untuk mengisi pos tersebut.
Mula Akmal - Minggu, 08 September 2024
Jusuf Kalla Kritik Pedas Mendikbud Nadiem: Tidak Pernah ke Daerah, Jarang ke Kantor
Indonesia
Menko PMK Sebut Jemaah Meninggal Tahun Ini Menurun
Proses pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi berlangsung hingga 10 Juni 2024
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Juli 2024
Menko PMK Sebut Jemaah Meninggal Tahun Ini Menurun
Indonesia
Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol Buat Bayar Kuliah
Muhadjir Effendy mendukung usulan program pinjaman online untuk mahasiswa membayar UKT.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Juli 2024
Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol Buat Bayar Kuliah
Indonesia
Terima Banyak Laporan Kecurangan, Menko PMK Bentuk Satgas Pengendalian PPDB
Usulan pembentukan satgas pengendalian PPDB telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Juli 2024
Terima Banyak Laporan Kecurangan, Menko PMK Bentuk Satgas Pengendalian PPDB
Indonesia
UTBK SNBT 2024 Diumumkan Hari ini, Buruan Cek di Laman SNPMB
Pengumuman hasil seleksi jalur SNBT pada 13 Juni 2024, pukul 15.00 WIB
Dwi Astarini - Kamis, 13 Juni 2024
UTBK SNBT 2024 Diumumkan Hari ini, Buruan Cek di Laman SNPMB
Indonesia
Pemudik Jangan Bawa Pendatang Baru, Menko PMK: Angka Pengangguran Cukup Tinggi
Muhadjir menghormati pendatang yang ingin mendapatkan mata pencaharian di kota, namun harus memiliki keahlian dan keterampilan.
Frengky Aruan - Selasa, 16 April 2024
Pemudik Jangan Bawa Pendatang Baru, Menko PMK: Angka Pengangguran Cukup Tinggi
Indonesia
Rincian 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek KM 58: 7 Pria, 5 Perempuan
Menko PMK Muhadjir Effendy membeberkan rincian korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4) pagi.
Frengky Aruan - Senin, 08 April 2024
Rincian 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek KM 58: 7 Pria, 5 Perempuan
Indonesia
Banyak Pemudik Enggak Kebagian Tiket, Menko PMK Minta Kapal ke KSAL
Kami minta masyarakat tertib
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 April 2024
Banyak Pemudik Enggak Kebagian Tiket, Menko PMK Minta Kapal ke KSAL
Indonesia
DPR Ingatkan Peran Historis Pramuka
Pramuka secara historis telah terbukti sebagai kegiatan yang efektif dalam menanamkan rasa cinta Tanah Air
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 02 April 2024
DPR Ingatkan Peran Historis Pramuka
Bagikan