Udara di Jakarta Buruk, Orang Tua Diimbau Tak Sering Ajak Balita Keluar Rumah
Beberapa pekerja kantor berjalan pulang di Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
MerahPutih.com - Para orang tua diimbau untuk tidak sering mengajak bayi di bawah umur lima tahun (balita) bermain keluar rumah guna menghindari polusi udara Jakarta yang akhir-akhir ini buruk.
"Balita hindari sering-sering aktivitas outdoors," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Selasa (15/8).
Baca Juga:
Polusi Udara Jakarta Berbahaya, Anggota DPR Tuntut Pemerintah Bertanggung Jawab
Dinkes DKI juga mendorong para orang tua untuk segera mengimunisasi anak untuk meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi udara Jakarta yang jelek.
Imunisasi juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah anak dari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan radang paru-paru (Pneumonia) akibat kualitas udara yang tidak baik.
"Ya tentunya karena imunitas anak utamanya bayi balita masih belum optimal jadi bayi," terangnya dia.
Baca Juga:
Ketika Udara Jabodetabek Sangat Buruk, 24,5 Juta Kendaraan Disalahkan
Anak buah Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono ini tegaslan, imunisasi bukan hanya penting bagi balita saja, tetapi juga kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil, pra lansia usia 45-59 tahun, dan lansia berusia lebih dari 60 tahun.
Dinkes DKI menyebut sekitar 100 ribu warga di ibu kota mengalami ISPA setiap bulan akibat peralihan cuaca.
"Ya tentunya karena imunitas anak utamanya bayi balita masih belum optimal jadi bayi dan balita hindari sering-sering beraktivitas di luar rumah atau gunakan masker medis saat ke luar rumah," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
BNPB Respons Permintaan Jokowi untuk Rekayasa Cuaca Kurangi Polusi Udara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung