Ucapkan Belasungkawa, Jokowi Doakan Keluarga Presiden Iran Ebrahim Raisi


Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Presiden Iran Ebrahim Raisi (kedua kiri) menuju veranda Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa/
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran pada Minggu (19/5).
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran," kata Presiden Jokowi dalam akun resmi X @jokowi dikutip dari Antara, Senin (20/5).
Presiden Jokowi juga berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan dan juga masyarakat Iran atas meninggalnya Presiden Raisi. "Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran," ucap Jokowi.
Almarhum Presiden Raisi pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia tahun lalu. Ketika itu Presiden Iran bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Mei 2023.
Baca juga:
Dari Jaksa hingga Jadi Presiden Iran, Mengenal Lebih Dekat Sosok Ebrahim Raisi
Helikopter yang mengangkut Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah pejabat lainnya jatuh di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5). IRNA, kantor berita resmi Iran, menyebutkan Presiden Raisi meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Insiden itu terjadi saat Presiden Raisi bersama rombongan dalam perjalanan ke Kota Tabriz setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, Provinsi Azerbaijan Timur, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak

Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan

Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
