Uang Berceceran di Kamar Mandi dan Tempat Tidur Mess Dirjen Hubla, KPK Kerepotan


Penyidik KPK menunjukan barang bukti pada operasi tangkap tangan KPK di Kemenhub di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/8). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif mengisahkan bahwa tim KPK sempat kesulitan membawa uang tersebut dari mess mantan Direktur Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono untuk diamankan. Pasalnya, uang suap tersebut dirasa terlalu banyak untuk dibawa dan diamankan dalam satu waktu.
"Jaksa pagi-pagi lapor ke saya, uang Pak Dirjen masih banyak. Uangnya berceceran di kamar mandi dan tempat tidur. Jadi kami capek dan kami segel dulu saja. Katanya terlalu banyak, besok saja pak," kata Laode menirukan ucapan Jaksa di Gedung KPK C1, Jakarta, Jumat (29/9).
Total uang uang disita sebesar Rp 20,74 miliar. Sebanyak Rp 18,9 miliar diantaranya uang tunai dalam bentuk rupiah, dollar AS, Poundsterling, Euro dan Ringgit Malaysia.
Uang itu disimpan di dalam salah satu ruangan kamar yang ada di mess Tonny. Sebagian besar uang disimpan dalam 33 tas.
KPK menduga uang tersebut terkait dengan proses perizinan atau proyek-proyek yang pernah dikerjakan di Dirjen Hubla. Tonny terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) saat menerima uang suap dari Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan. Suap itu terkait proyek pengerjaan pengerukan pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. (*)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut OTT Wamenaker 'Gol Bunuh Diri' ke Gawang Presiden Prabowo dan Bertentangan dengan Semangat Pemberantasan Korupsi

Selain Wamenaker, Ini Daftar Para Pejabat Kemenaker Lakukan Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3

Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Masih Ada Menteri, Prabowo Belum Siapkan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer

OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tegaskan Sudah Tetapkan Tersangka

Deretan Mobil dan Motor Barang Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer di KPK

Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK

Prabowo Tidak Terkejut Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Apa Artinya?

Prabowo Sayangkan Kasus OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Istana: Sudah Berkali-Kali Diingatkan
