UAD Yogyakarta Larang Mahasiswi Bercadar, Ini Alasannya

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 09 Maret 2018
UAD Yogyakarta Larang Mahasiswi Bercadar, Ini Alasannya

Rektor UAD Kasiyarno (Ketiga dari kiri) di UAD. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melarang mahasiswi menggunakan cadar saat praktek kerja mengajar. Namun larangan ini hanya berlaku untuk mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) semester akhir.

Rektor UAD, Kasiyarno mengatakan para mahasiswi keguruan tingkat akhir diwajibkan mengikuti praktik mengajar dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL). Selama praktik mengajar, mahasiswi dilarang menggunakan cadar.

"Kami memang melarang dalam praktek PPL calon guru. Itu waktu mahasiswi FKIP, praktek ngajar di sekolah," kata Kasiyarno dalam jumpa pers di kantornya di Jalan Kapas Yogyakarta, Jumat (9/3).

Ia menjelaskan pelarangan dilakukan untuk mempermudah mahasiswi memberikan materi kepada anak didiknya. Sebab jika mengenakan cadar saat mengajar akan mengganggu mahasiswi berkomunikasi saat proses belajar mengajar.

Dengan melepas cadar, mahasiswi bisa menjelaskan materi dengan baik dan menghindari salah tafsir berkomunikasi.

"Kalau jadi guru, terus ditutup (pakai cadar). bagaimana bisa mengajar dengan bagus. Jadi kita larang. Agar ucapan yang diterangkan itu bisa jelas,"tegasnya.

Namun di luar aktifitas praktek belajar mengajar, pihak kampus menegaskan tidak melarang mahasiswi memakai cadar.

HN (21), salah seorang mahasiswi FKIP semester VIII mengaku tak masalah melepas cadar saat mengajar. Ia pun sempat melepaskan cadar saat praktek memberi materi di depan kelas. "Saya ga masalah. Lebih jelas malah ngajar ga pakai cadar. Saya pakai cadar sesuai tempat saja," pungkasnya.

Selain itu dengan melepas cadar, siswa lebih mudah mengenali dirinya.

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di: Mahasiswa UIN Yogyakarta Beda Pendapat soal Pelarangan Bercadar

#Universitas Ahmad Dahlan #Wanita Bercadar #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan