Tyrone ‘The Bone' Proctor Sihir Peserta Enquiries Workshop di Bali

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 30 Maret 2018
Tyrone ‘The Bone' Proctor Sihir Peserta Enquiries Workshop di Bali

Tyrone Proctor sihir peserta Enquiries Workshop Bali. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TYRONE ‘The Bone' Proctor adalah waacker legendaris. Ia merupakan satu-satunya pelopor tarian waacking era 1970-an yang masih hidup.

Di usia senja, 65 tahun, pria ini masih kuat mengajar waacking. Tubuhnya yang tegap pun masih mampu bergerak lincah ke sana ke mari. Sebagai pengajar, Tyrone terbilang keras. Dia ingin semua peserta yang diajarinya mengikuti arahannya.

“Saya adalah pelopor waacker generasi kedua. Saya tidak mau melihat Anda melakukan gerakan seperti itu lagi. Jika masih, Anda boleh mengambil kembali uang Anda,” teriaknya di hadapan seluruh peserta.

Pada sesi kali ini, seluruh peserta yang jumlahnya sekitar 20-an orang dipecah menjadi dua. Masing-masing kelompok diminta membuat lingkaran. Setelah itu ia mengajari teknik-teknik waacking asli yang dikenalkan pada awal kelahiran tarian waacking.

tyrone proctor
Saya adalah pelopor waacker generasi kedua. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Tangan yang bergerak cepat dan patah-patah menjadi ciri khas teknik waacking yang diajarkan Tyrone. Tak lupa, ia meminta seluruh peserta agar memiliki rasa menghargai.

Di hari pertama workshop, Kamis (29/3) Tyrone juga datang pada malam.hari. Ia membuat kejutan dengan muncul tiba-tiba di kelas waacking Bagsy, trainer asal Inggris. Kejutan pertama ia berikan dengan berteriak “Bagus,” dari balik tirai hitam di pintu masuk ruang workshop. Teriakan itu iontarkan sebagai bentuk apresiasi atas gerakan peserta yang menurutnya indah.

Setelah itu ia keluar ruangan. Lalu beberapa menit kemudian kembali lagi ke ruangan. Dan tiba-tiba saja menarik Bagsy untuk menari bersama. Peserta pun langsung histeris melihatnya.

Sebagai waacker legendaris, Tyrone memang tidak muda lagi. Namun senangatnya untuk berbagi ilmu kepada generasi yang lebih muda masih tinggi. Pencjnta musik disko juga tidak melarang generasi muda yang ingin memodiifkasi gerakan-gerakan waacking.

Enquiries Workshop adalah workshop waacking yang diadakan Etoile Dance Center Gading Serpong, Tangerang. Workshop ini menghadirkan trainer ternama dari berbagai negara dan juga diikuti peserta dari Indonesia dan negara lain. (rina)

#Seni Tari
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

ShowBiz
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Miyu Pranoto mencuri perhatian lewat aksinya dalam program kompetisi tari ternama asal Korea Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Tradisi
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Kota Solo merayakan hari tari dunia dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Indonesia
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Penari dari luar negeri yang ambil bagian pada event ini ada 10 orang. Mereka berasal dari Thailand dan sembilan penari dari Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Tradisi
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
Pertunjukan tari Ma'randing hanya untuk pemakaman para tokoh tingkat tinggi atau penting.
Frengky Aruan - Senin, 25 November 2024
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
ShowBiz
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
‘Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta’ akan dipentaskan selama dua hari pada 16 November 2024 pukul 19.30 WIB dan 17 November 2024 pukul 17.00 WIB di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
Lifestyle
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 November 2024
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tari Lenso muncul sejak Portugis masuk ke Maluku pada 1513
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tradisi
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Pertunjukan ini terinspirasi oleh keindahan dan misteri Danau Tolire.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Oktober 2024
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
tarian ini dahulunya hanya diperuntukkan di lingkungan kerajaan.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Oktober 2024
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
Lifestyle
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Dikemas secara kontemporer melalui musik dan tari dengan cara yang baru melalui gabungan akting, tari, vokal dengan penari sebagai alur dalam pertunjukan.
Dwi Astarini - Minggu, 22 September 2024
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Bagikan