Bantahan dan Pengakuan Roberto Martinez Usai Portugal Dikalahkan Georgia di Euro 2024
Pelatih Portugal Roberto Martinez saat menyaksikan timnya menghadapi Georgia dalam pertandingan terakhir Grup F Euro di Arena AufSchalke di Gelsenkirchen pada 26 Juni 2024. (AFP/PATRICIA DE MELO MOREI
MerahPutih.com - Timnas Portugal kalah 0-2 dari tim debutan Euro yaitu Georgia di laga terakhir Grup F di Arena Aufschalke, Gelsenkirchen, Kamis (27/6).
Portugal sudah kebobolan ketika laga berjalan dua menit melalui gol Khvicha Kvaratskhelia. Sedangkan gol kedua Georgia dibuat dari titik putih oleh Georges Mikautadze menit 57.
Dua gol itu membungkam Portugal sekaligus membawa Georgia mencatat kemenangan menakjubkan di Gelsenkirchen sehingga lolos ke babak 16 besar, justru pada penampilan pertamanya dalam ajang Piala Eropa.
Pelatih Portugal Roberto Martinez membantah timnya meremehkan Georgia dengan menurunkan delapan pemain baru dalam starting XI. Seperti diketahui, Portugal sudah memastikan lolos ke babak berikutnya sebagai juara Grup F.
Baca juga:
Hanya kapten Cristiano Ronaldo, Joao Palhinha dan kiper Diogo Costa yang dipertahankan sebagai starter Selecao.
“Kami tidak meremehkan Georgia tetapi memang benar mereka memainkan pertandingan terbesar dalam sejarahnya,” kata Martinez setelah Portugal menderita kekalahan kompetitif pertamanya sejak Piala Dunia 2022.
"Kami memainkan pertandingan terakhir ketika kami sudah berada di puncak grup dan sulit bagi kami untuk menyamai intensitas mereka."
"Kami kebobolan gol awal yang diinginkan dan dibutuhkan Georgia. Setelah itu kami tidak memiliki kejelasan, atau umpan akhir yang cukup bagus, untuk masuk ke gawang, dan kiper mereka bermain sangat baik."
"Kami tidak bisa mencetak gol yang memberi Georgia kekuatan dan keyakinan ekstra. Mereka pantas mendapatkan kemenangan," kata pelatih Portugal asal Spanyol itu.
Baca juga:
Martinez mengganti Ronaldo pada pertengahan babak kedua. Dia berjanji melakukan banyak perubahan pada laga babak 16 besar mendatang di Frankfurt pekan depan.
"Tujuannya adalah membuat para pemain bersiap sebaik mungkin untuk menghadapi babak 16 besar."
Portugal sekarang tahu lawan mereka dalam babak 16 besar adalah Slovenia, yang mereka kalah 2-0 dalam pertandingan persahabatan Mei silam.
"Yang ini bukan pertandingan persahabatan. Kami harus lebih siap dari sudut pandang psikologis," tandasnya seperti dikutip AFP. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Cristiano Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026, Imbas Kartu Merah vs Irlandia
Bela Cristiano Ronaldo Terkait Kartu Merah, Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez: Kurang Beruntung
Kartu Merah Ronaldo Hiasi Kekalahan Portugal 0-2 dari Irlandia, Nasib Selecao Das Quinas Ditentukan Laga Kontra Armenia
Cristiano Ronaldo Kini Sejajar dengan Carlos Ruiz sebagai Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Portugal Menang Tipis, Inggris dan Norwegia Pesta Gol
Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil
Cristiano Ronaldo Terharu, Juara bersama Timnas Portugal Melebihi Pencapaian di Klub
Hasil Final UEFA Nations League: Portugal Juara Usai Kalahkan Spanyol Via Babak Penalti
Kalahkan Jerman 2-1 di Semifinal UEFA Nations League, Timnas Portugal Teruji
Jadwal Lengkap Semifinal UEFA Nations League: Jerman Vs Portugal, Spanyol Kontra Prancis