Turnamen Esports 'Evo' Resmi Jadi Keluarga PlayStation


PlayStation akuisisi turnamen Evo sebagai satu dari keluarganya (Foto The Direct)
SONY Interactive Entertainment optimistis dalam mengakuisisi Evolution Championship Series atau disingkat sebagai 'Evo', Kamis (18/3). Akuisisi tersebut dibantu pihak RTS sebagai investor untuk memajukan turnamen e-sports bergenre fighting. Aksi ini tidak mengejutkan mengingat hampir seluruh kompetisi menggunakan perangkat PlayStation buatan Sony.
Seperti dikabarkan Geek Culture, seiring turnamen yang digelar secara daring pada 2021, Sony akan bekerja sama dengan RTS yang sekarang dipimpin Stuart Saw. Para investor bantuan lainnya, yakni Endeavor yang berbasis di bidang hiburan dan olahraga, juga ikut serta.
BACA JUGA:
Game Next-Gen dan Serial Anime Scarlet Nexus Rilis Bersamaan
Co-founder Evo Tony dan Tom Cannon akan tetap terlibat aktif sebagai penasihat utama. Demikian disebut dalam pernyataan yang dikeluarkan Sony, seperti dilansir Polygon. "Kami membutuhkan partner strategis berpengalaman yang benar-benar menghargai komunitas gim fighting," ujar Cannon bersaudara dalam pernyataan untuk komunitas gim fighting yang mereka rilis di Twitter
A message to our community. For more information visit https://t.co/6JHZCsJsXr pic.twitter.com/uj0NKRW30m
— EVO (@EVO) March 18, 2021
Sementara itu, pihak Sony menyatakan Cannon bersaudara akan memastikan Evo tetap menjadi platform kompetisi yang unik bagi akar rumput dan pencinta gim fighting di seluruh dunia. Meski demikian, tak ada yang mengungkap nilai akuisisi ini. Baik Sony maupun RTS tak mengungkap bagian mereka dalam hal kepemilikan turnamen ini.
Selama dua dekade, Evo didedikasikan khusus untuk komunitas yang ingin merealisasikan kemampuan mereka dalam ajang turnamen e-sports fighting kelas internasional. Lini gim yang dipertandingkan di ajang tersebut mayoritas memang menggunakan PlayStation, seperti Tekken 7, Street Fighter Champion Edition, Dragonball Fighter Z, Soul Calibur VI, hingga Granblue Fantasy Versus.
Di lain hal, banyak cerita bersejarah yang tercatat dalam perjalanan turnamen Evo. Salah satunya pada 2004, para penonton Evo menyaksikan aksi comeback dari Daigo ketika melawan Justin dalam gim Street Fighter III 3rd Strike: Fight for the Future. Ajang yang digelar secara publik tersebut menjadi saksi keseruan turnamen e-sports Evo dengan antusiasme para penonton, serta komunitas gim fighting di dunia.
Tahun ini, Evo akan hadir kembali setelah setahun absen dengan tajuk Evo 2021 Online. Turnamen e-sports fighting yang digelar secara daring tersebut akan dimulai pada 6 hingga 8 Agustus, serta 13 hingga 15 Agustus. Turnamen ini bisa kamu ikuti secara gratis. Kamu bisa bertanding dengan para kompetitor di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Latin. Gimyang akan ditandingkan pada Evo 2021 Online, di antaranya Tekken 7, Street Fighter V: Champion Edition, Mortal Kombat 11 Ultimate, dan Guilty Gear Strive. Kamu bisa menyaksikan permainan secara live pada kanal YouTube Evo.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
