Tuntut Israel Buka Blokade, PBB Serukan Imbauan Bantuan Internasional untuk Gaza
Serangan Israel di Jalur Gaza sebelum pemberlakuan gencatan senjata sejak Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu Gaza. (Foto: Twitter)
MerahPutih.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meluncurkan seruan kepada dunia internasional untuk memberikan bantuan memperbaiki kerusakan di Gaza akibat pertempuran Israel dan Hamas, yang kini memasuki fase gencatan senjata.
Terutama dalam rangka mengantisipasi ancaman penyebaran COVID-19 setelah rudal Israel menghancurkan satu-satunya gedung fasilitas vaksin di Gaza.
Baca Juga:
"Kami juga harus memastikan dukungan untuk terus menangani kebutuhan yang sudah ada, termasuk yang timbul dari pandemi yang sedang berlangsung," kata Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk wilayah Palestina, Lynn Hastings, dilansir Reuters dari Antara, Senin (24/5)
Israel telah memblokade Gaza sejak 2007, untuk mencegah Hamas membawa senjata. Hastings mengatakan PBB telah lama meminta Israel menghentikan blokade. Menurutnya, kini kondisi Gaza semakin parah akibat dampak aksi saling balas roket dan rudal kedua belah pihak dalam pertempuran beberapa pekan terakhir.
"Eskalasi telah memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza, yang dihasilkan oleh hampir 14 tahun blokade dan perpecahan politik internal, di samping permusuhan yang berulang," tutur Hastings, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Palestina.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan bekerja dengan badan-badan PBB untuk mempercepat bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Namun, AS menerapkan aturan khusus dalam membuka akses bantuan.
"Dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya," ujar orang nomor satu AS itu, beberapa waktu lalu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menambahkan, pemerintahan Biden sekarang fokus pada bantuan, rekonstruksi dan diplomasi, diakhirinya kekerasan dapat membantu mengubah arah menuju perdamaian jangka panjang. "Kami memiliki banyak pekerjaan untuk mencapai titik itu," tutur dia.
"Kami akan terlibat kembali dengan Palestina. Tentu saja melanjutkan keterlibatan mendalam kami dengan Israel," imbuh Menlu Negeri Paman Sam itu.
Sementara itu, Pejabat Palestina menetapkan biaya rekonstruksi puluhan juta dolar di Gaza, khususnya di bidang fasilitas kesehatan. Apalagi tercatat banyak tenaga medis Palestina menjadi korban tewas selama 11 hari pertempuran itu. (*)
Baca Juga:
Gencatan Senjata Gaza Berlaku, Hamas Tetap Siaga Balas Serangan Israel
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Klasemen Super League 2025/2026: Gol Dibatalkan, Persija Kalah 0-1 dari Semen Padang dan Harus Relakan Posisi Kedua Jadi Milik Persib
Klasemen Super League 2025/2026: Persib Geser Persija Usai Kalahkan Bhayangkara FC 2-0
Hasil Futsal Putra SEA Games 2025: Hentikan Dominasi Thailand Lewat Kemenangan 6-1, Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas
Hasil Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Comeback, Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Thailand 3-2 untuk Raih Medali Emas
Hasil Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Timnas Malaysia U-23 Raih Medali Perunggu Usai Kalahkan Filipina 2-1
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi