Gencatan Senjata Gaza Berlaku, Hamas Tetap Siaga Balas Serangan Israel

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 21 Mei 2021
Gencatan Senjata Gaza Berlaku, Hamas Tetap Siaga Balas Serangan Israel

Warga Palestina turun ke jalan merayakan gencatan senjata di Jalur Gaza Selatan, Kamis (20/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/pras.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hamas menegaskan tetap waspada dan meminta Israel harus mengakhiri pelanggarannya di Yerusalem, serta mengatasi kerusakan akibat pemboman Gaza menyusul gencatan senjata yang dimulai Jumat (21/5) hari ini.

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini tetapi (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap waspada dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," kata anggota dari biro politik Hamas Ezzat El-Reshiq, Jumat (21/5).

Baca Juga:

Dipimpin Mesir, Isreal-Hamas Sepakat Gencatan Senjata

Dilansir Reuters di Doha, Reshiq menjelaskan tuntutan Hamas juga termasuk melindungi masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Hamas juga menuntut Israel mengakhiri penggusuran beberapa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang digambarkan sebagai "garis merah".

"Apa yang terjadi setelah pertempuran 'Pedang Yerusalem' tidak seperti yang terjadi sebelumnya karena rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," tutup Reshiq.

Serangan Israel di Jalur Gaza. (Foto: Antara)
Serangan Israel di Jalur Gaza. (Foto: Twitter)

Hamas mulai menembakkan roket pada 10 Mei sebagai pembalasan atas apa yang disebut pelanggaran hak Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem termasuk selama konfrontasi polisi di masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan.

Israel membalas lewat serangkaian serangan udara di Gaza yang telah menewaskan 232 warga Palestina. Sebaliknya, ribuan serangan roket Hamas telah menewaskan 12 orang di Israel selama konflik 11 hari itu.

Setelah hampir dua pekan meningkatkan eskalasi konflik bersenjata, Pejuang Hamas dan Israel memulai gencatan senjata dengan Mesir sebagai meditor. Dikutip dari Antara, gencatan senjata mulai berlaku Jumat (21/5) pukul 02:00 waktu setempat.

Namun, masing-masing pihak, baik Israel ataupun Hamas mengaku siap membalas pelanggaran gencatan senjata apa pun oleh pihak lawan. Kairo akan mengutus dua delegasi guna memantau gencatan senjata. (*)

Baca Juga:

Tuntutan Indonesia di Hadapan Sidang PBB untuk Hentikan Penjajahan Israel

#Israel #Palestina #Hamas #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Indonesia
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Kondisi rumah warga hancur berantakan, dengan atap bangunan jebol dan tembok rumah ambrol pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Cuaca ekstrem di Bali dipicu oleh gelombang aktif ekuatorial Rosby yang berdampak memicu pertumbuhan awan hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Bagikan