Tukang Becak Stasiun Bogor Harap Jokowi Datang


Presiden Jokowi saat memberikan keterangan di Jeddah, Arab Saudi (setkab.go.id)
MerahPutih Megapolitan - Kaum tukang becak di stasiun kereta api Bogor berharap Presiden Joko Widodo menemui mereka.
"Ya bisa ke sini memberikan pengarahan," kata salah satu tukang becak, Eko, kepada Merahputih.com, di Bogor, Minggu (13/9).
Eko, setiap hari harus menafkahi keluarganya. Ia tinggal di Leuwiliang, Bogor. Ia bekerja sebagai tukang becak sejak tahun 2000an setelah usaha baksonya bangkrut karena harga bahan baku terus merangkak naik.
"Tahun 1983 daging per kilogram Rp10.000 terus naik Rp100.000. Enggak kuat," katanya.
Eko merupakan karyawan salah satu bos tukang becak di Bogor. Setiap hari ia harus mengeluarkan Rp11.500 untuk sekali ongkos ke rumahnya. Selain itu, ia juga wajib setor ke pengusaha becak Rp5.000 perhari.
"Kalau hari biasa penghasilanya Rp80.000," katanya. (mad)
Baca Juga:
Parkir Liar di Stasiun Bogor Raup Jutaan Rupiah
Usai Bertemu Jokowi , Raja Saudi Tambah 10 Ribu Kuota Haji Indonesia
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Polemik Bajaj Online di Solo: Pengemudi Becak Menolak Keras, Dianggap Belum Berizin

Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor

Wali Kota Jakarta Pusat Beberkan Alasan di Balik Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Hindari Masalah Royalti Musik, Stasiun Solo Balapan Tak Lagi Putar Lagu 'Bengawan Solo'

KAI Sediakan 106 Water Station, Penumpang Bisa Isi Air Sepuasnya

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Pemindai Wajah Rekam Jutaan Data Penumpang, KAI Jamin Tak akan Disalahgunakan

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
