Tugas Satuan Zeni TNI AD, Hancurkan Pertahanan Musuh hingga Jinakkan Bahan Peledak


Pasukan Zeni TNI AD. (Dok. TNI AD)
MerahPutih.com - Salah satu satuan di Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mempunyai peran penting adalah Zeni. Satuan Zeni TNI AD adalah satuan militer yang melakukan tugas-tugas teknik militer untuk mendukung operasi tempur pasukan darat.
Pasukan Zeni memfasilitasi mobilitas pasukan dan menghambat pergerakan musuh. Korps Zeni berfungsi membuat perangkap, jebakan, memfasilitasi dan menghambat gerak maju pasukan dan sebagainya.
Fungsi pasukan Zeni Tempur secara umum, baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri adalah sebagai pasukan bantuan tempur untuk Pasukan Manuver (Infanteri). Bantuan Zeni tersebut berupa Bantuan Tempur Zeni (Banpurzi) dan Bantuan Administrasi Zeni (Banminzi).
Fungsi pertama Banpurzi diaplikasikan pada pekerjaan, misalnya membantu gerak maju manuver pasukan, mobility, melaksanakan destruksi alias penghancuran.
Baca juga:
Mengenal Keuskupan Militer di Indonesia, Pastor yang Juga Anggota TNI/Polri
Kemudian membuat rintangan buatan berupa lapangan ranjau dan rintangan konstruksi buatan, penjinakan bahan peledak, penyebaran, penghancuran perkubuan, dan penyelidikan untuk memperoleh data-data bekal serta rute manuver.
Fungsi selanjutnya Banpurzi adalah menghambat gerak maju pasukan lawan (counter mobility), melaksanakan pembuatan rintangan aksi, hambat gerak laju lawan, dan membuat perkuatan medan di depan pertahanan. Berupa lapangan ranjau, konstruksi rintangan buatan, mengkondisikan rintangan alam, dan sebagainya.
Mereka juga membangun perbekalan air dan listrik yang berhubungan dengan pekerjaan Zeni. Karena bantuan administrasi Zeni hanya bersifat kebutuhan taktis dan teknis di medan tempur.
Di Indonesia, hari Zeni diperingati pada tahun 15 April. Satuan Zeni juga memiliki Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) sebagai Penyelenggara pendidikan Zeni TNI AD berdiri sejak tahun 1945.
Pusdikzi termasuk Korps tertua di jajaran TNI AD berdiri dengan dimulainya Sekolah Zeni di Batujajar, Bandung pada tanggal 2 November 1945 oleh Achdiyat Soeparmadi.
Saat ini, Zeni TNI AD dipimpin Mayjen Budi Hariswanto. Dia didampingi Wakil Kepala Zeni Brigjen Ahmad Faisal.
Selama perjalanannya, Zeni Angkatan Darat turut berperan dalam berbagai penugasan. Beberapa yang fenomenal antara lain Operasi Seroja, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Penumpasan G 30 S/PKI, penumpasan OPM di Papua, hingga rehabilitasi dan evakuasi bencana alam. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa

Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T

Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad

DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI

Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber

TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan

Imbas Insiden 2 Prajurit Gugur, TNI Evaluasi Keseluruhan HUT ke-80

DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional

Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik

Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
