Trump Klaim Bisa Bunuh Ali Khamenei Kapan Saja, Ultimatum Iran Akhiri Serangan ke Israel

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Trump Klaim Bisa Bunuh Ali Khamenei Kapan Saja, Ultimatum Iran Akhiri Serangan ke Israel

Presiden AS Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kehilangan kesabarannya dengan Pemerintah Iran yang masih bersikukuh terus melancarkan serangan balasan ke Israel.

Menurut Trup, AS dapat dengan mudah melenyapkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, tetapi hingga kini masih memilih untuk tidak mengambil tindakan itu saat ini.

"Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' itu bersembunyi. Dia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana, Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya!), setidaknya tidak untuk saat ini," tulis Trump dalam sebuah posting Truth Social, dikutip Rabu (18/6).

Baca juga:

Kedutaan AS di Tel Aviv Ditutup Imbas Serangan Iran ke Israel

Oleh karenanya, Trump mengultimatum agar Iran segera menghentikan serangannya tanpa syarat. "Kami tidak ingin rudal ditembakkan ke warga sipil, atau tentara Amerika. Kesabaran kami menipis," ujar orang nomor satu di AS itu.

Diberitakan sebelumnya, AS memutuskan menutup operasional Kedutaan Besar (Kedubes) mereka di Israel, imbas dari semakin panasnya konflik saling serang yang dilakukan militer zionis dan Iran.

Kemenlu AS juga meminta para pegawai kedutaan dan keluarganya untuk tetap berada di dekat kediaman mereka hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga:

Presiden Trump Bicara 1 Jam Dengan Putin Bahas Perang Israel-Iran, Buka Kemungkinan Terlibat

"Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel akan ditutup mulai Rabu hingga Jumat karena situasi keamanan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS, dilansir dari Antara, Rabu (18/6).

Konflik Israel dan Iran kini berubah menjadi perang terbuka. Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke lebih dari 12 lokasi strategis di Iran lewat operasi Operation Rising Lion. Iran balas menyerang dengan operasi bernama Operation True Promise III. (*)

#Iran #Israel #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Bagikan