Trump Ancam Terapkan Tarif Film Asing sebesar 100 Persen, Pasar Film Cannes 2025 Tetap Optimistis
Pasar Film Cannes 2025 digelar di tengah ketidakpastian akibat ancaman tarif 100 persen dari Presiden AS Donald Trump. (Foto: YouTube/Festival de Cannes)
MerahPutih.com - Tahun ini, Marche du Film (Pasar Film Cannes) kembali dipadati 15.000 peserta dari lebih 140 negara. Marche du Film digelar bersamaan dengan Festival Film Cannes 2025, 13-24 Mei 2025.
Namun, ada yang berbeda tahun ini. Setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif 100 persen untuk film asing, ketidakpastian membayangi sebagian besar insan film dunia.
Akibat rencana itu, aktor kawakan Hollywood Robert De Niro bahkan sampai ngamuk-ngamuk kepada Trump. Ia menyebut Trump sebagai seorang 'otokrat', 'fasis', dan 'antiseni'.
"Kreativitas tidak bisa diberi harga, tapi ternyata bisa dikenai tarif," kata De Niro saat berpidato sebagai penerima penghargaan Palme d'Or (13/5).
Meski kabar itu mengejutkan, innsan film kini mencoba kembali ke jalur “business as usual”.
“Kami terus berusaha memahami apa dampaknya bagi industri ini,” ujar Julie Sisk, Presiden American Pavilion, seperti dikutip reuters.com.
Sementara bagi Cinthya Calderon dari m-appeal, pengumuman Trump tersebut bikin kaget, tapi belum cukup untuk menghentikan langkah mereka.
Baca juga:
“Semua masih menunggu. Belum ada yang pasti,” katanya.
Rich Wolff dari Breaking Glass Pictures berharap tarif ini malah membuka peluang dukungan domestik.
“Kalau pemerintah ingin menghidupkan kembali produksi film di AS, ya harus ada insentif seperti di Eropa atau Inggris,” ujarnya.
Di tengah ketegangan, insan film dunia tetap optimistis berkat suksesnya film-film indie seperti The Brutalist dan Anora. Penonton global juga makin gandrung pada konten internasional, terutama lewat streaming.
“Trump bisa saja bikin hambatan, tapi penonton tetap mau nonton Squid Game,” celetuk Noah Segal dari Elevation Pictures.
Menurutnya, selera penonton justru bisa membuka jalan keluar dari blokade politik.
Pasar film boleh dipenuhi ketidakpastian, tapi kisah dan karya yang menyentuh tetap punya tempat di hati dunia. Trump sekali pun bakal ngos-ngosan menghadangnya. (dru)
Baca juga:
Pidato di Festival Film Cannes, Robert De Niro Sebut Donald Trump tak Peduli Seni
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Film 'The Drama' Siap Tayang 2026, Robert Pattinson dan Zendaya Jadi Pasangan Kekasih
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Film Marti Supreme Tayang 25 Desmber 2025, Timothée Chalamet Perankan Legenda Pingpong
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza