Trotoar Tak Layak dan PJU Bermasalah Jadi Perhatian Serius DPRD DKI Jakarta

Trotoar di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ditutup kawat berduri, Selasa (6/6/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza
Merahputih.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Setyoko, menyoroti perlunya peningkatan mutu infrastruktur trotoar oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Pasalnya, kondisi trotoar saat ini dinilai tidak ramah bagi pejalan kaki, terutama kelompok disabilitas netra karena permukaannya yang bergelombang dan membahayakan.
"Jakarta memiliki sistem transportasi publik berbiaya tinggi, namun tidak didukung oleh akses trotoar yang memadai. Trotoar yang sempit dan bergelombang justru menimbulkan risiko," tegas Setyoko di Jakarta pada hari Jumat.
Selain itu, Setyoko mendesak Dinas Bina Marga untuk memastikan seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU) berfungsi optimal, terutama saat malam hari. Menurutnya, jalan tanpa penerangan yang memadai berpotensi meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas seperti pencurian dan begal.
Baca juga:
Keindahan Lampion Khas Imlek Hiasi Trotoar Jalan Sudirman Jakarta
Setyoko juga mengaitkan penataan trotoar dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Ia berpendapat bahwa perbaikan trotoar akan mendukung kenyamanan ASN saat berjalan kaki menuju atau dari transportasi umum.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, menyatakan bahwa penataan trotoar dan fasilitas pendukung jalan lainnya merupakan program prioritas dalam Anggaran Tahun 2025.
Baca juga:
Pemprov DKI Ingatkan Pengusaha dan Pengunjung Restoran, Trotoar Bukan Tempat Parkir
"Anggaran sebesar Rp329,9 miliar telah dialokasikan untuk kegiatan pembangunan dan peningkatan trotoar serta pembangunan pelengkap jalan," ungkap Heru Suwondo.
Pada tahun ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta merencanakan peningkatan fasilitas trotoar dan pembangunan pelengkap jalan di beberapa lokasi strategis, termasuk Jalan Mangga Besar Raya (Jakarta Barat), kawasan Blok M dan Fatmawati, serta Jalan Prof Dr Soepomo (Jakarta Selatan).
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
