Triliunan Rupiah Disiapkan untuk Antisipasi Dampak Virus Corona terhadap Ekonomi


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/3/2020). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah)
MerahPutih.com - Pemerintah akan mengeluarkan stimulus jilid II untuk menangkal dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, besaran anggaran yang akan digelontorkan oleh pemerintah bakal lebih besar dari anggaran stimulus jilid I yang mencapai triliunan rupiah.
Baca Juga:
LIPI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun 0,29 Persen Akibat Corona
"Targetnya demikian, lebih dari yang pertama Rp10,3 triliun," ujar Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/3).
Setidaknya ada 8 paket kebijakan yang disiapkan. Secara lebih rinci, 4 paket kebijakan terkait prosedural dan 4 paket lainnya terkait fiskal.

Terkait prosedural, kebijakan meliputi penyederhanaan aturan larangan pembatasan atau tata niaga terkait ekspor, pengurangan larangan pembatasan atau tata niaga terhadap impor (terutama impor bahan baku), percepatan proses impor untuk 500 perusahaan reputable importir, serta efisiensi proses logistik.
Baca Juga:
Pusingnya Jokowi Ketika Ekonomi Indonesia Dihajar Corona dan Perang Dagang
Adapun untuk kebijakan stimulus di bidang fiskal, Airlangga bilang, bakal berupa relaksasi pajak penghasilan (PPh), juga relaksasi untuk bea masuk.
Dengan stimulus tersebut, diharapkan bahan baku bisa lebih mudah masuk ke dalam negeri dan proses produksi bisa dipercepat.
"Ini jadi salah satu paket yang sedang disiapkan untuk paket stimulus kedua. Paket ini sudah dilaporkan ke Presiden dan sudah difinalisasi, kira-kira akan ada 8 paket kebijakan yang disiapkan," ujar dia. (Knu)
Baca Juga:
Turbulensi Politik Domestik Malaysia Berpotensi Pengaruhi Ekonomi dan Keamanan Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto

Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump

Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas

Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet

Kirim Airlangga ke AS, Prabowo Tunggu Laporan Hasil Negosiasi Tarif Trump
