TransJakarta Bantah Komersialisasi Tugu Selamat Datang

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 11 Oktober 2022
TransJakarta Bantah Komersialisasi Tugu Selamat Datang

Sejumlah warga berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI saat uji coba anjungan itu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT TransJakarta membantah melakukan komersialisasi Tugu Selamat Datang lewat Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang sedang direvitalisasi.

"Kami tidak sependapat dengan hal itu ya, karena TransJakarta ini, kita sifatnya inklusif, jadi ini sesuatu yang bisa dinikmati oleh semua orang sebenarnya," kata Direktur Operasional PT TransJakarta, M Indrayana dikutip dari Antara, Selasa (11/10).

Baca Juga:

Tap In Tap Out TransJakarta Dikeluhkan Penumpang, Begini Respons Wagub DKI

Tentunya, kata dia, harus ada proses yang dijalankan. Misalnya terkait dengan penggunaan tiket ataupun QR Code. Namun, dia mengakui yang bisa menikmati benda cagar budaya tersebut lewat fasilitas "sky deck" di lantai dua halte haruslah penumpang TransJakarta.


Dengan penggunaan tiket ataupun QR Code itu, tidak semua orang bisa masuk ke Halte TransJakarta Bundaran HI itu. Namun pihaknya bisa mendata jumlah orang yang datang dan menggunakan fasilitas di sana.

"Saya tidak ingin bicara tarif ya, tapi artinya yang saat ini kita jalankan juga sudah sesuai dengan aturan, yakni seperti yang disampaikan oleh gubernur bahwa harus 'tap in' dan 'tap out'," kata dia.

Terlebih hampir seluruh masyarakat Jakarta atau yang berkegiatan di Jakarta adalah pelanggan TransJakarta. Bahkan TransJakarta juga menyediakan fasilitas-fasilitas khusus untuk masyarakat dengan kriteria-kriteria tertentu.

Baca Juga:

YLKI Buka Posko Pengaduan Saldo Kartu TransJakarta Terpotong 2 Kali

"Sekarang kriteria pelanggan itu kan yang masuk dan menggunakan tiket, tapi kan bagi masyarakat yang, misalnya, disabilitas terus memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti lansia dan lain-lain kan mereka juga bisa mendapatkan kartu gratis," katanya.

Artinya tidak mengurangi inklusivitas dari halte ini ataupun seluruh fasilitas TransJakarta. Adanya halte dengan fasilitas "sky deck" tersebut, kata Indrayana, memberikan opsi lain dalam menikmati pemandangan Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang walau pandangan ke tugu tersebut terhalang.

"Pandangan kita ke Tugu Selamat Datang memang terganggu seandainya kita berada di median jalan, tapi sebagai gantinya kita bisa memberikan suatu area yang baru yang jauh lebih baik yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat banyak," katanya.

Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal protes soal revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI karena dinilai melanggar kawasan ODCB yang perlakuannya sama dengan cagar budaya. Ia meminta agar pembangunan halte yang digadang ikonik itu untuk dihentikan.

"Halte tetap di tempat tetapi carilah model arsitektur yang ramah dan respek pada kawasan sejarah, desain yang lebih menghormat vista cagar budaya, bukan yang dengan sengaja malah memanfaatkan ruang yang bernilai komersial untuk komersialisasi," katanya. (*)

Baca Juga:

Polemik Revitalisasi Halte Bundaran HI, Fraksi PDIP Bakal Panggil TransJakarta

#TransJakarta #Patung Selamat Datang
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
Transjakarta mencatat 298 juta pelanggan hingga triwulan III dan menargetkan 400 juta di 2025. Welfizon Yuza sebut Transjakarta bertransformasi menuju smart mobility untuk Jakarta 5 abad.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Aspirasi publik juga perlu didengarkan baik melalui forum konsultasi agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan suara warga Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Indonesia
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Aksi unjuk rasa melibatkan ribuan guru madrasah yang menuntut kejelasan dan keadilan dalam pengangkatan PPPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Indonesia
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Pramono mengklaim bahwa sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan dengan daerah lainnya
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Indonesia
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu alasan Pemprov DKI belum dapat memberikan subsidi sebesar sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Indonesia
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Pemprov memastikan tarif baru TransJakarta nantinya tetap di bawah rata-rata tarif transportasi umum di daerah lain, seperti Trans Semarang Rp 5.500 dan Trans Jogja Rp 5.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Indonesia
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Berdasarkan data Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dikutip Rabu (29/10), setiap penumpang yang membayar Rp 3.500 sebenarnya Pemprov menanggung subsidi antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Bagikan