Transformasi Tenaga Kerja, Indonesia Diminta Tiru Korsel
Ilustrasi Tenaga Kerja: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
MerahPutih Keuangan - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Anton J Supit menyarankan Pemerintah Indonesia untuk menyontek Korea Selatan (Korsel) dalam hal transformasi tenaga kerja.
Menurutnya, Korsel mampu mengubah sektor pertanian menjadi sektor manufaktur, di mana masyarakatnya bisa dengan mudah beralih pekerjaan ke sektor yang lebih baik. Bahkan peralihan tersebut membuat Korsel menjadi negara maju.
Anton menjelaskan pada tahun 1960-an, Korsel hanya mengandalkan sektor pertanian untuk 60 persen angkatan kerjanya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2015 angkatan kerja untuk sektor pertanian hanya 4 persen saja.
"Pada tahun 1960-an Korea Selatan hanya mengandalkan sektor pertanian saja, tapi sekarang mereka semua beralih," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/10).
Berbeda dengan angkatan tenaga kerja di Indonesia, di mana sektor pertanian pada tahun 2015 masih mencapai 40 persen, sektor perdagangan 22 persen, dan sektor industri hanya mencapai 16 persen. Artinya, industri di Indonesia sangat tertinggal jauh jika dibandingkan negara-negara lainnya.
Padahal, kata Supit, untuk menjadi negara yang maju sektor manufaktur sangat diperlukan. Sektor ini bisa melahirkan transformasi ketenagakerjaan yang baik dan tertutur.
"Padahal untuk menjadi negara maju itu, sektor manufaktur sangat perlukan," sambungnya.
Supit menambahkan, guna meningkatkan sektor manufaktur, Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Namun hingga kini, angkatan tenaga kerja dengan status lulus Sekolah Dasar (SD) mencapai 45%, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 55%. Artinya, masyarakat yang melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya masih sangat minim. (rfd)
BACA JUGA:
- Paket Kebijakan Ekonomi III Fokus ke Perizinan dan Proyek Padat Karya
- Jokowi: Paket Kebijakan Tahap II Lebih 'Nendang'
- Jokowi Minta Pertamina Turunkan Harga Premium
- Pemerintah Bentuk Desk Khusus Bantu Sektor Tekstil dan Sepatu
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pelamar Program Magang Nasional Tembus 156 Ribu, Kuota November Naik 4 Kali Lipat
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan