Transaksi Digital Kian Melejit
Transaksi digital meningkat saat momen Lebaran. (Foto: Unsplash/rupixen.com)
MerahPutih.com - Bank Indonesia mencatatkan perbankan digital (digital banking) tumbuh sebesar 34,43 persen year on year (yoy) pada triwulan III-2024, atau tercatat sebanyak 5.666,28 juta transaksi.
Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 16 persen year on year (yoy) sehingga mencapai Rp 45.252 triliun.
Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh 61,10 persen (yoy) mencapai 924,89 juta transaksi.
Sementara transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 29,11 persen (yoy) mencapai 4.001,11 juta transaksi.
Baca juga:
Tips Aman Transaksi Barang Bekas dengan Sistem COD
Transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun 8,59 persen (yoy) menjadi 1.738,53 juta transaksi.
Transaksi kartu kredit tumbuh 14,84 persen (yoy) mencapai 116,97 juta transaksi.
Transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 209,61 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.
Sementara dari pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 9,96 persen (yoy) menjadi Rp 1.057,4 triliun.
"Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan III-2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN