TPN Kritik Gibran Kerap Pancing Emosi Lawan saat Debat Cawapres

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 22 Januari 2024
TPN Kritik Gibran Kerap Pancing Emosi Lawan saat Debat Cawapres

Gibran saat menjalani debat kedua Cawapres. (ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai menjaga marwah debat dengan menunjukkan keseriusan dalam bertanya.

Keduanya menjawab dan menjaga sikap saat proses debat cawapres berlangsung di Jakarta, Minggu (21/1) malam. Penilaian itu disampaikan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto.

Baca Juga:

Prabowo Bangga Gibran Berhasil Tunjukkan Kemampuan saat Debat Cawapres

Di sisi lain, Hasto menyayangkan sikap Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang dinilainya tidak beretika dan kerap memancing emosi kedua lawan debatnya.

"Yang terlihat tadi malam di debat, Gibran kurang etika, gesture yang kurang pas dan berupaya memancing emosi," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (22/1) dikutip di Jakarta.

Hasto mengatakan, sebelum diubah oleh Mahkamah Konstitusi (MK), usia 40 tahun untuk capres dan cawapres diputuskan dengan mempertimbangkan kematangan emosi calon pemimpin nasional.

"Kita sayangkan kekhimatan dan keseriusan debat yang harusnya untuk menjelaskan visi misi dan gagasan besar malah dijadikan ajang gimmick sekadar menjatuhkan atau merendahkan calon lain," ujarnya.

Menurut politikus asal Yogyakarta ini, debat tidak hanya soal singkatan atau gimmick, tapi juga substansi. Apalagi, lanjut dia, apabila mengabaikan aturan main dalam debat.

Hasto juga menyayangkan sikap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang selalu membawa-bawa nama tim sukses AMIN yakni Thomas Lembong.

"Mas Gibran seperti ada persoalan pribadi dengan Tom Lembong. Itu kurang etis," imbuh Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) ini.

Baca Juga:

Gibran Cecar Cak Imin dan Mahfud Md, Pengamat Menduga Sebagai Ajang Balas Dendam

Menurut Hasto, pernyataan-pernyataan Gibran dalam debat semalam cenderung membela korporasi Nikel ketimbang membela kepentingan rakyat.

"21 korban rakyat yang meninggal akibat ledakan furnace di industri Nikel sama sekali tidak mendapat perhatian dari Mas Gibran," ungkapnya.

"Publik akhirnya bereaksi negatif dan munculnya peristiwa ketika di Amerika, Presiden Jokowi malah meminta Tom Lembong untuk membantu Pak Jokowi di dalam menjawab pertanyaan," sambungnya.

Lebih lanjut, Hasto mengapresiasi penampilan Mahfud MD yang tidak terpancing oleh ejekan Gibran selama debat. Menurutnya, itu menunjukkan kedewasaan Mahfud.

"Perbincangan di sosial media saat debat dan usai debat memberikan sentimen positif terhadap Prof.Mahfud dan sebaliknya menunjukkan sentimen negatif atas penampilan Gibran," pungkasnya. (pon)

Baca Juga:

Perbedaan Sikap Gibran dengan Jokowi, PDIP Sebut Pengaruh Emosional Prabowo

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan