Topi Antimenyontek Dari Filipina


Mahasiswa Bicol University College of Engineering diminta mengenakan topi antimenyontek. (Foto: Facebook/Mary Joy Mandane-Ortiz)
FOTO-foto mahasiswa ujian di Filipina itu tak biasa. Para mahasiswa tampak mengenakan penutup kepala yang disebut sebagai "topi antimenyontek" selama ujian perguruan tinggi. Karuan foto ini viral di media sosial Filipina dan menjadi hiburan banyak orang.
Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Legazpi diminta untuk mengenakan penutup kepala yang dapat mencegah mereka mengintip kertas orang lain. Banyak yang menanggapinya dengan membuat alat buatan sendiri dari kardus, kotak telur, dan bahan daur ulang lain.
Dosen mereka mengatakan kepada BBC (24/10) bahwa dia telah mencari "cara yang menyenangkan" untuk memastikan "integritas dan kejujuran" di kelasnya. Profesor teknik mesin di Bicol University College of Engineering, Mary Joy Mandane-Ortiz, mengatakan bahwa gagasan itu "sangat efektif".
Permintaan untuk mengenakan "topi antimenyontek" diterapkan untuk ujian tengah semester baru-baru ini, yang diikuti oleh ratusan mahasiswa di perguruan tinggi pada minggu ketiga Oktober.
Baca juga:

Prof Mandane-Ortiz mengatakan, permintaan awalnya adalah agar siswa membuat desain "sederhana" dari kertas. Dia sendiri terinspirasi oleh teknik yang dilaporkan digunakan di Thailand beberapa tahun sebelumnya.
Pada 2013, sebuah gambar viral. Gambar itu menunjukkan sebuah ruangan mahasiswa di Bangkok sedang mengerjakan ujian sambil mengenakan "penutup telinga". Lembaran kertas menempel di kedua sisi kepala mereka untuk menghalangi penglihatan.
Prof Mandane-Ortiz mengatakan, para engineer-in-training di kelasnya mengambil ide itu dan menjalankannya dengan berinovasi membuat tutup kepala yang rumit hanya dalam "hanya lima menit" dengan sampah apa pun yang mereka temukan tergeletak di sekitar.
Yang lain mengenakan topi, helm, atau topeng Halloween untuk memenuhi permintaan dosen tersebut.
Baca juga:
Sontek Gaya Hubungan Sehat ala Drakor

Serangkaian unggahan Facebook si profesor menunjukkan anak-anak muda mengenakan kreasi rumit mereka. Unggahan itu mendapatkan ribuan likes dalam hitungan hari dan diliput oleh berbagai media Filipina.
Mereka juga dilaporkan mengilhami sekolah dan universitas di bagian lain negara tersebut untuk mendorong siswa mereka sendiri untuk membuat penutup kepala antisontek.
Prof Mandane-Ortiz mengatakan, anak didiknya tampil lebih baik tahun ini, didorong oleh kondisi ujian yang ketat untuk belajar ekstra keras. Banyak dari mereka menyelesaikan tes lebih awal, tambahnya. Dan, yang terpenting, tidak ada yang ketahuan menyontek tahun ini. (aru)
Baca juga:
Sontek Rahasia Kulit Glowing Bintang 'Twenty Five, Twenty One' Kim Tae-ri
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
![[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas](https://img.merahputih.com/media/9c/f8/49/9cf8492461e64e158cfd1d775935fdae_182x135.png)
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga

Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan

Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta

15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini

Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo

BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
