Tony Abbott Perintahkan Para Menteri Boikot ABC TV
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott. (Foto: Twitter @TonyAbbottMHR)
MerahPutih Internasional - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, memerintahkan kepada para menteri agar tidak tampil pada program acara TV populer, Australian Broadcasting Corporation (ABC) setelah menampilkan mantan tersangka teroris.
ABC dikritik banyak orang setelah mantan tersangka teroris, Zaky Mallah, diizinkan tampil pada live show televisi Q & A dua pekan lalu.
Seperti dilansir BBC, akibat larangan tersebut Menteri Pertanian, Barnaby Joyce yang direncanakan tampil dalam acara itu pada Senin (6/7) malam langsung membatalkan janji.
"Perdana Menteri telah dikomunikasikan bahwa dia tidak ingin semua menteri untuk tampil di Q & A," kata juru bicara Joyce kepada Sydney Morning Herald.
Minggu lalu ABC mengaku menyesal telah membiarkan Mallah tampil. Mallah dinyatakan bersalah mengancam membunuh para pejabat pada 2005 namun telah dibebaskan dari dakwaan terorisme.
Baca Juga:
Heboh Roller Coaster Kayu Spektakuler Asal Negeri Tirai Bambu
Filipina Laporkan Kasus Kedua MERS
ISIS Eksekusi Mati Imam Masjid di Irak
Kecewa, Ayah Nekat Lempar Putrinya dari Lantai 11 Hingga Tewas
Pria Ini Tak Sadar Jika Telah Memelihara Beruang Selama Dua Tahun
Bagikan
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook