Tol Layang Jakarta-Cikampek Pengaruhi Jumlah Penumpang Kereta Api
Suasana Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Japek II Elevated yang berada tepat di atas tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/12/2019). ANTARA/Aji Cakti
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) yang baru dibuka sejak Minggu (15/12) turut mempengaruhi jumlah penumpang kereta api khususnya yang melewati jalur selatan Jawa.
"Ada pergeseran-pergeseran dengan adanya jalan tol (Japek), yang tadinya naik kereta api, mereka mencoba karena ini musim liburan. Kalau liburan, kan, yang penting mereka sampai," ucap Menhub saat meninjau Stasiun Pasar Senen Jakarta, Sabtu (21/12)
Baca Juga
Menurut Budi, apabila dibandingkan secara year-to-year dalam rentang waktu dua hari masa angkutan natal dan tahun baru, terjadi penurunan sekitar enam hingga sepuluh persen.
Akan tetapi, Budi tidak menyebut secara rinci berapa kisaran penurunan jumlah penumpang kereta api dalam rentang dua hari secara year-to-year tersebut.
"Satu hari ini tol Japek dibuka jadi sehingga banyak yang beralih. Penurunannya range 6 sampai 10 persen di dua hari yang sama masa angkutan Natal," ujarnya dilansir Antara
Meski begitu, ia meyakini bahwa penurunan tidak akan bertahan lama, sebab peralihan moda transportasi yang terjadi hanya sebatas euforia semata sejak dibukanya, termasuk viral kondisi jalan, Tol Japek.
"Mungkin ini euforia aja. Saya pikir enggak apa-apa, karena kereta api tetap bagian yang favorit. Ada suprise, ada yang nyoba tol Japek hari ini jadi sedikit macet," imbuhnya
Sementara data dari PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta, angka penumpang di Stasiun Gambir pada Sabtu (21/12) hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan volume pemberangkatan sejumlah 21.358 orang. Angka itu menggeliat dibanding pada akhir pekan biasa yang hanya mencapai 14 ribu orang dalam rentang waktu yang sama.
Baca Juga
Di Stasiun Pasar Senen menunjukkan angka yang sama. Volume pemberangkatan penumpang sudah menyentuh angka 22.645 hingga pukul 12.00 WIB atau meningkat dari jumlah akhir pekan biasa yang hanya 16 hingga 18 ribu penumpang. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli