TokoVerse, Ekosistem Blockchain dari Tokocrypto


Platform yang hadir di TokoVerse. (Foto: Tokocrypto)
TOKOCRYPTO memperkokoh posisi sebagai platform teknologi di Indonesia melalui inisiatif blockchain TokoVerse. Pembentukan TokoVerse ini menjadi tonggak sejarah baru yang menandai evolusi Tokocrypto dari platform perdagangan aset kripto menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang memanfaatkan teknologi masa depan, yakni blockchain.
CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menjelaskan, sejak berdiri pada 2018, Tokocrypto berkomitmen menciptakan industri aset kripto lebih legitimate dan mainstream di Indonesia. Hal tersebut diwujudkan melalui pengembangan inovasi teknologi dan upaya-upaya edukasi dengan membawa manfaat yang lebih besar bagi perekonomian Tanah Air.
"Pencapaian Tokocrypto sejak aplikasi diluncurkan empat tahun tahun lalu merupakan bukti kepercayaan nasabah, partner bisnis, dan investor terhadap visi dan model bisnis yang kami kembangkan. Pertumbuhan Tokocrypto sangatlah cepat," kata Pang Xue Kai, dalam keterangan resminya, Kamis (21/4).
Baca juga:
Tokocrypto Gelar Bulan Trading Nasional dengan Total Hadiah Rp 2 Miliar

Dalam laporan periode 2020 hingga 2021, jumlah transaksi harian yang diproses dalam platform Tokocyrpto melesat 54 persen dan telah mencapai lebih dari USD 191 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Pengembangan bisnisnya tidak hanya berhenti sebagai exchange atau perdagangan aset kripto. Pihaknya juga memperluas pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia dengan menghadirkan TokoVerse untuk membangun ekosistem blockchain yang berkelanjutan di Indonesia.
Pengembangan platform di ekosistem TokoVerse memanfaatkan kombinasi sinergis mulai dari domain Decentralized Finance (DeFi), GameFi, dan non-fungible token (NFT). Ekosistem ini didirikan dengan dorongan adopsi dari perkembangan industri aset kripto di Tanah Air.
Baca juga:

"TokoVerse merupakan ekosistem blockchain pertama di Indonesia yang dibangun oleh Tokocrypto. TokoVerse menjadi bukti komitmen kami untuk membangun ekosistem berbasis blockchain yang berkelanjutan," tutur Kai.
Sejumlah platform dihadirkan di ekosistem TokoVerse, termasuk TKO (Toko Token), TokoMall, TokoCare, TokoScholars, Kriptoversity, TokoLabs, T-Launchpad, T-Hub, dan TokoNews.
Kai menekankan TokoVerse menjadi komitmen jangka panjang guna mengembangkan teknologi blockchain untuk mendorong perekonomian nasional. Riset yang dilakukan perusahaan PwC mengungkapkan teknologi blockchain dapat meningkatkan ekonomi global sebesar USD 1,76 triliun atau sekitar Rp 25.467 triliun pada 2030.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan RI mencatat teknologi blockchain bersamaan dengan 5G, internet of things (IoT), kecerdasan buatan, dan cloud computing bisa mendorong ekonomi digital Indonesia menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?

Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini

Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga

BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial

Ramalan Zodiak 26 Februari 2025: Pengaruh Cinta dan Kesehatan dalam Keputusan Finansial

Tips Kelola Keuangan untuk Aquarius, Wajib Bikin Perencanaan Biar Enggak Boncos

$TRUMP Coin: Koin Meme Donald Trump yang Mendobrak Dunia Crypto, Bagaimana Cara Membelinya?
