Toko Organis Bandung, Kampanyekan Gaya Hidup Nol Sampah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 14 November 2023
Toko Organis Bandung, Kampanyekan Gaya Hidup Nol Sampah

Toko Organis di Bandung gaungkan gaya hidup zero waste. (Foto: Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJALAN dengan hiruk pikuk kecanggihan zaman, kesadaran akan lingkungan bersih hijau seolah menjadi keniscayaan. Berbagai pegiat lingkungan bermunculan dalam beberapa tahun ke belakang untuk menerapkan gaya hidup bersih.

Dari sekian banyak pegiat, salah satu yang bisa dijumpai adalah Toko Organis di komplek Delima Nomor 85B Cikutra, Kota Bandung. Program nonprofit yang merupakan bagian dari sistem pendukung kampanye gaya hidup organis YPBB yang dikemas dalam bentuk toko ini sudah mulai berdiri sejak 2014.

Koordinator Toko Organis, Tiwi Arsianti menyebut, lahirnya toko organis berawal dari keprihatinan terhadap jumlah sampah yang tak kunjung menurun.

Berangkat dari sana, Ia menggagas Toko Organis sebagai sistem pendukung kampanye. Pengunjung toko ini bisa mendapatkan langsung berbagai jenis alat (teknologi tepat guna) yang dapat mempermudah penerapan pola hidup organis sehari-hari dan berbagai produk kebutuhan hidup yang dipilih dan disediakan dengan jejak ekologis serendah mungkin.

Tidak hanya itu, Toko Organis juga berperan sebagai sarana edukasi dalam mengembangkan pola hidup minim hingga nol sampah (zero waste).

Di sana pengunjung akan mendapatkan berbagai informasi terkait dengan sarana dan prasarana penunjang gaya hidup zero waste serta belajar memperoleh berbagai kebutuhan hidup dengan zero waste.

Baca juga:

Zero Waste, Gaya Hidup Cinta Lingkungan

Berbagai produk isi ulang untuk kebutuhan rumah tangga di Toko Organis. (Foto: Humas Bandung)

Toko Organis mempunyai beberapa kategori produk. Mulai dari toiletries yang kami jual mulai dari sabun mandi, shampoo, deterjen bubuk, cair, handsoap, hand sanitizer, pembersih lantai, kaca.

Lalu ada penunjang gaya hidup mulai dari sendok, tumblr, tas, menstrual pads, sikat gigi. Selain itu, ada juga bahan makanan seperti kecap, saos, sambal, gula, garam, kopi dan teh, madu. Selain itu, masih ada juga teknologi organis seperti Takakura dan bor biopori.

“Sejak berdiri sampai saat ini banyak produk baru yang tersedia seperti yang sudah dijelaskan di atas. Utamanya sebelum melakukan penambahan produk baru, kami melakukan riset untuk menentukan kira-kira jenis produk apa yang paling tinggi timbulan sampahnya dan apakah bisa toko organis mengakomodir produk tersebut secara bulk,” terang Tiwi.

“Kalau untuk pengurangan produk, ada beberapa produk yang dulunya tersedia namun akhirnya kami tiadakan dengan alasan produk tersebut dikemas satuan dengan plastik sekali pakai, contohnya kamper kayu. Produk ini lumayan banyak dicari oleh konsumen kami dan sangat ramah lingkungan karena kamper tersebut terbuat dari kayu dan bisa langsung dikompos, namun dengan alasan tadi maka kami meniadakan produk ini,” bebernya melanjutkan.

Selanjutnya, ia menjelaskan di Toko Organis produk yang paling cepat laku itu adalah aneka toiletries terutama sabun pencuci piring dan sabun cuci tangan. Lebih lanjut, Tiwi menyebut Toko Organis menjalankan konsep keberlanjutan (sustainable living). Seluruh produk di Toko Organis diproduksi dan dijual dengan menekan potensi sampah. Baik dari unsur produksi, hingga penjualan.

Baca juga:

Berkonsep Ramah Lingkungan, Gerai Kopi di Uluwatu Gunakan Kayu Bali dan Bambu

Toko Organis pun menyediakan kantong untuk dipinjamkan kepada pembeli, andai pembeli ini lupa membawa kantong belanja. Menariknya, ketersediaan kantong belanja ini berawal dari kepedulian sesama pembeli di Toko Organis.

“Jadi pengunjung toko di sini jatuhnya kayak saling gitu. Ah, takut pengunjung lain lupa bawa kantong. Makanya mereka donasi kantong belanja untuk dipinjamkan,” ujar Tiwi.

Konsisten Beri Contoh

Sembilan tahun bukan waktu yang singkat untuk perjalanan Toko Organis. Tercatat sebanyak empat kali mereka berpindah lokasi. Sebelum menempati lokasi saat ini di Komplek Delima, Cikutra, terakhir, Toko Organis dikenal berlokasi di Jalan Batik Uwit.

Meski begitu, konsistensi dan semangat Tiwi beserta tim di Toko Organis tak perlu diragukan lagi. Walau banyak konsumen datang dan pergi, namun pada akhirnya mereka yang benar-benar peduli akan lingkungannya akan terseleksi.

Tiwi juga menyebut, pada dasarnya bukan hal sulit menerapkan gaya hidup minim sampah. Hanya saja, karena pola pikir dan cara manusia memandang sampah sudah berlangsung cukup lama, menggeser kebiasaan menjadi gaya hidup lebih minim sampah akhirnya menjadi tantangan tersendiri.

Ia juga menjelaskan, gaya hidup minim sampah punya berbagai kelebihan. Dan ia merasakan manfaatnya ketika Kota Bandung mengalami masa darurat sampah akibat terbakarnya TPA Sarimukti.

“Sampah di depan rumah ini (sembari menunjuk tempat sampah berukuran sedang), kira-kira baru kita angkat setelah tiga, atau bahkan enam bulan. Dan enggak bau juga. Karena kita lakukan pemilahan,” ujar Tiwi.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kota Bandung untuk mulai memilah dan memisahkan sampah sesuai jenisnya. Serta mengolah sampah tersebut secara mandiri.

Toko Organis sudah beroperasi sejak 2014. (Foto: Humas Bandung)

Kembangkan Jejaring dan Teknologi

Menuju satu dekade beroperasi, Toko Organis kini fokus mengembangkan berbagai produk dan juga pemasaran. Tren jual-beli secara daring diakui Tiwi sebagai salah satu kendala.

Meski begitu, ia tetap optimis Toko Organis bakal terus eksis. Apalagi, ia dikelilingi rekan-rekan usia muda yang menjadi bagian dari Toko Organis.

Tiwi juga membuka kemungkinan bagi masyarakat Kota Bandung untuk menjadi mitra bagi Toko Organis dalam mengampanyekan gaya hidup minim sampah. Anda bisa menghubungi Toko Organis melalui pesan via Instagram @tokoorganisypbb.

Sedangkan bagi anda yang hendak berbelanja berbagai kebutuhan yang tersedia di Toko Organis, atau hendak memulai gaya hidup minim sampah dari aspek kebiasaan berbelanja, anda bisa mencoba berbelanja langsung ke toko mereka di Komplek Delima Nomor 85B, Cikutra.

Yuk, mulai gaya hidup lebih hijau dengan menekan produksi sampah dari mulai diri sendiri. (Imanha/Jawa Barat)

Baca juga:

Koleksi Barang Estetik dan Ramah Lingkungan

#Gaya Hidup #Zero Waste
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Indonesia
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Perlunya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi risiko hipertensi serta peningkatan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi kepada kaum muda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Indonesia
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Dalam keju ada kandungan gizi yang terdiri dari protein dan kalsium. Kalsium itu adalah unsur penting untuk membentuk stamina kita, membentuk ketahanan fisik
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Lifestyle
Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya
Merupakan satu-satunya sportwatch yang sudah mendukung olahraga Hyrox.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Maret 2025
Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya
Indonesia
Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan
Perayaan ulang tahun yang cukup mewah itu langsung mendapat kritik, sindiran, dan hujatan dari netizen
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 Maret 2025
Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan
Fashion
Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle
Vepsa bukan sekadar kendaraan, melainkan juga sebuah karya desain yang autentik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle
Indonesia
Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
Tak hanya membantu menabung, tantangan ini juga dapat mengajarkan kita untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, menghargai apa yang kita miliki, dan hidup dengan lebih sederhana.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Januari 2025
Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
Bagikan