TNI Tegaskan Kematian Prada Enos Aninam Bukan Ditembak Separatis Papua


Papua. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - TNI membantah Prada Enos Aninam bukan korban penembakan di Papua. Prada Enos Aninam meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tunggal di Kabupaten, Manokwari, Papua.
Sebelumnya, beredar informasi jika Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua telah menembak Prajurit TNI Enos Aninam di Kampung Titigi, Distrik Sugapa Kabupaten, Intan Jaya pada hari Sabtu (5/2) pagi hari pukul 06.00 WIT.
Baca Juga:
Dua Prajurit TNI Gugur Tertembak di Papua
"Alm. Prada Enos Aninam mengalami Laka Lalin pada hari Sabtu (5/2) pagi sekitar pkl. 06.00 WIT, di jalan Palapa SMAN 1 Manokwari, Manokwari saat mengendarai sepeda motor Honda CRF," jelas Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga.
Prada Enos Aninam dibawa ke Rumah Sakit Umum Manokwari dan langsung ditangani oleh Dokter, kemudian oleh Dokter dinyatakan sudah meninggal dunia.
Lebih lanjut, tegaskan Aqsha, informasi yang disampaikan oleh gerombolan KST korban Prada Enos Aninam meninggal dunia karena ditembak adalah sama sekali tidak benar.
"Jangan percaya dengan berita dan klaim dari gerombolan KST," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.
Gerombolan KST ini, kata dia, memang sering sekali menyebarkan berita-berita bohong yang provokatif dan menteror masyarakat di Papua agar masyarakat bumi Cenderawasih ini merasa tercekam, ketakutan dan merasa tidak aman tinggal di Papua.
"Itulah ciri-ciri aksi teroris. Selalu sengaja membuat teror agar masyarakat di Papua ketakutan hingga terganggu aktifitas kehidupan sehari-harinya", dijelaskan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih lagi.
Sampai saat ini situasi secara umum aman dan kondusif serta masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya. (Asp)
Baca Juga:
Penyerangan Pos TNI, Jenderal Andika Langsung Bertolak ke Papua
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
![[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan](https://img.merahputih.com/media/e3/8d/47/e38d4720b00e99ed6f2912dbc82158dc_182x135.png)
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani](https://img.merahputih.com/media/95/24/f9/9524f982717f457dea06c997a6e6be04_182x135.png)
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi](https://img.merahputih.com/media/84/b7/b6/84b7b638ba8344d0858412813899c68f_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
![[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis](https://img.merahputih.com/media/a9/91/49/a991495b03e20378128fb67be1fca0df_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)