TNI-Polri Diminta Jaga Stabilitas Politik Jelang Peralihan Kekuasaan

Presiden Joko Widodo (YouTube Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meminta TNI-Polri menjaga stabilitas jelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI.
Menurut Jokowi, fase peralihan kekuasaan pada 20 Oktober momentum sangat penting.
Baca juga:
Gerindra Ungkap Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Disimulasikan
"Saya menyampaikan agar dijaga stabilitas politik, sosial, supaya semuanya nanti berjalan dengan baik, lancar, aman. Saya rasa tekanannya di dua hal tadi," kata Jokowi," ujar Jokowi di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur Kamis (12/9).
Jokowi meminta TNI-Polri membereskan persoalan yang ada. "Hal-hal yang kecil-kecil segera selesaikan, jangan menjadi persoalan yang membesar, segera secepatnya. Sekali lagi sehingga saya minta TNI-Polri harus menjaga betul stabilitas," kata Jokowi.
Baca juga:
Saat ditanya akan kemana pasca tak menjabat Presiden, Jokowi akan pulang ke kampung halamannya. "Pulang ke Solo tanggal 20 (Oktober),” tutup Jokowi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora

Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB

Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN

Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo

Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
