TNI akan Latihan Gabungan dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat

MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mendapat kesempatan untuk latihan perang bersama militer Amerika Serikat.

Rencana ini terwujud setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan kehormatan Komandan Armada Militer AS di kawasan Indo-Pasifik Laksamana John Aquilino di Mabes TNI, Selasa (12/4).

Baca Juga

Hendak Hadiri Kegiatan KSAD di Merauke, Perwira TNI Meninggal Kecelakaan

Ini merupakan pertemuan lanjutan Andika dengan John Aquilino setelah pertengahan Maret 2022 lalu keduanya bertemu di Hotel Ritz Carlton.

Saat itu keduanya menggagas rencana kerja sama latihan militer gabungan dalam skala lebih besar dan luas. Latihan bersama direncanakan bakal melibatkan seluruh unsur dari TNI baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU, juga beberapa negara di kawasan Asia-Pasifik.

Menurut Andika, kedua negara berencana melibatkan tiga matra dala latihan gabungan ini. Namun demikian, latihan gabungan tiga matra ini tidak mengensampingkan agenda latihan gabungan dari masing-masing matra.

“Kita berencana membuat suatu latihan yang bukan meniadakan latihan perdana angkatan (matra) tapi juga menjadikannya suatu bentuk latihan yang lebih terintegrasi," jelas Andika dalam keterangannya melalui video, Rabu (13/4).

Andika ingin agar latihan militer gabungan itu lebih luas cakupannya. "Sehingga kami merasakan nuansa gabungannya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan," ungkapnya.

Sementara itu, John Aquilino pun yakin TNI dibawah kepemimpinan Andika memiliki visi yang sama dengan militer Amerika.

“Saya kenal beliau (Andika) belum lama. Tapi dalam waktu yang relatif singkat itu saya tahu bahwa kami memiliki visi yang sama,” ujar John Aquilino.

Andika sebaliknya menyampaikan terima kasih atas kedatangan John Aquilino.

”Jauh-jauh datang menemui kami di sini menunjukkan keseriusan Anda mendukung kerja sama kita, juga untuk meningkatkannya di masa depan,” kata Andika seraya tersenyum. (Knu)

Baca Juga

Di Depan Ketua DPD, Panglima TNI Pastikan Tak Represif ke Mahasiswa