TNI AD Bantu Aprilia Manganang Ubah Jenis Kelamin dari Perempuan ke Laki-laki
Aprilia Manganang saat membela Indonesia. (ANTARA FOTO/INASGOC/Nugroho Sejati)
MerahPutih.com - TNI Angkatan Darat (TNI AD) memastikan Sersan Dua (Serda), Aprilia Manganang berjenis kelamin laki-laki.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan akan membantu anggotanya tersebut untuk mengubah status jenis kelaminnya dari perempuan menjadi laki-laki.
Baca Juga
Pastikan Aprilia Manganang Laki-Laki, Jenderal Andika: Bukan Transgender, Bukan Juga Interseks
Aprilia harus mengubah statusnya dalam segala hal terkait administrasi kependudukan melalui jalur hukum. TNI telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, untuk membantu Aprilia mendapatkan statusnya.
"Kita telah menyiapkan dokumen-dokumen untuk membantu Sersan Manganang agar mendapatkan apa yang dimau, yaitu kita bantu penuhi syarat-syarat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan," kata Andika Perkasa kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/3).
Sementara itu, Aprilia sukses menjalani corective surgery pertama untuk menangani kelainannya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Rencanannya, ada satu corective surgery lagi yang akan dijalani Aprilia.
Menantu Hendropriyono itu merasa ikut bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami Manganang. Andika menjelaskan Aprilia Manganang direkrut sebagai anggota TNI AD lewat rekrutmen khusus bintara yang berprestasi pada 2016.
Andika mengatakan pemeriksaan medis saat itu memang tidak lengkap. Bekas Pangkostrad ini mengungkapkan Aprilia Manganang hanya tidak punya kemampuan melawan kondisinya terdahulu.
Sampai akhirnya, Andika memanggil Manganang ke Jakarta untuk melakukan pengecekan dan membantunya dalam mengatasi masalah yang dia hadapi. Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat gembira. Rupanya inilah yang ditunggu-tunggu.
"Kami hadirkan tim RSPAD lengkap kemudian kita lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang kami punya," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, Sersan Manganang ternyata memiliki organ kelamin dan laki-laki. Mantan pevoli itu ternyata mengalami kelainan bernama hipospadia sehingga awalnya dikira perempuan.
Dari hasil pemeriksaan itu ternyata bahwa dilihat dari pemeriksaan urinologi bahwa Sersan Manganan lebih memiliki organ jenis kelamin laki-laki.
Bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin wanita. Pemeriksaan hormonal juga begitu, hormonalnya normal, testosteron diukur secara faktual dan ilmiahnya,
"Sersan Manganang punya hormon normal laki-laki," jelas Andika.
Kelainan hipospadia pada Sersan Manganang membutuhkan penanganan berupa operasi.
TNI AD dalam hal ini membantu Manganang dalam corrective surgery sebanyak dua kali. Saat ini, Manganang sudah menjalani operasi tahap pertama dan masih recovery di RSPAD, Jakarta. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI