TKN Tuding Prabowo-Sandi Main Dua Kaki


Prabowo-Sandi. (Foto: antaranews)
Merahputih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mendorong Prabowo-Sandi konsisten dalam sikap mendukung jalan konstitusional.
Direktur Program TKN Aria Bima mengatakan, paslon nomor urut nol dua itu jangan bermain dua kaki dan jangan menunjukkan sikap ambigu.
"Dalam keadaan seperti ini, tugas kaum pemimpin untuk menjaga persatuan di atas segalanya. Sikap ambigu yang ditunjukkan Prabowo-Sandi tidak mencerminkan hal itu," katanya di Media Centre TKN, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).

Baca Juga:
KPU Larang Menteri Hadiri Debat Capres, TKN: Kekanakan-kanakan Sekali, Kalau Pimpinan DPR Boleh
Arya melanjutkan, mereka di sisi lain berusaha cuci tangan dengan menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap peristiwa 21 dan 22 Mei kemarin.
"Kami juga melihat fakta-fakta yang sudah dibuktikan oleh kepolisian, di situ sisi nampak sikap ambigu yang inkonsisten dengan jalan konstitusi yang ada," jelasnya.
"Kami sekaligus menyayangkan sikap Prabowo-Sandi kemarin nan abai terhadap situasi yang berlangsung," tambah dia.
Dalam kesempatan itu, Arya juga menyebut bahwa pihaknya sangat menyayangkan aksi kerusuhan kemarin, terlebih karena terjadi saat bulan suci ramadan.
"TKN meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang memberi apresiasi dan rasa percaya kepada pihak berwenang untuk bisa menegakkan hukum sesuai dengan konstitusi UUD 1945," paparnya. (Knu)
Baca Juga: IPW Tuntut Polri Buka Dugaan Peran Prabowo Cs dalam Kerusuhan 22 Mei
Bagikan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
