TKN Sayangkan Ganjar-Mahfud tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid. (Foto: Merahputih.com/Asropih)
MERAHPUTIH.COM - PASANGAN capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak menghadiri penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (24/4).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyayangkan ketidakhadiran Ganjar dan Mahfud. Menurutnya, dua tokoh tersebut sudah melewatkan momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang mengedepankan persatuan dalam berpolitik.
Baca juga:
"Sayang sekali salah satu pasangan tidak datang. Padahal, ini kesempatan edukasi politik yang sangat baik, memperlihatkan kenegarawan pemimpin-pemimpin kita," kata Nusron kepada wartawan, Rabu (24/4).
Nusron menyebut alasan Ganjar-Mahfud tidak hadir karena tak menerima undangan dari KPU sangat tidak masuk akal. Menurut politikus Partai Golkar ini, lembaga penyelanggara pemilu itu tidak mungkin bersikap membeda-bedakan paslon.
"Apakah mungkin paslon diperlakukan berbeda, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin hadir? Apakah mungkin 01 hadir tanpa undangan? Kami juga melihat kehadiran dari LO (liason officer) Ganjar-Mahfud hadir dalam acara tadi,” tutur Nusron.
“Apakah mungkin LO Ganjar-Mahfud tidak memberikan undangan kepada Pak Ganjar Pranowo? Bagi kami alasan tersebut tidak masuk akal," imbuhnya.
Meskipun menyayangkan hal itu, lanjut Nusron, Ganjar-Mahfud memiliki hak untuk tidak hadir di KPU. Ia berharap keduanya dapat hadir di acara pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
"Tapi itu kami kembalikan lagi ialah hak pribadi Mas Ganjar dan Pak Mahfud. Namun, kami masih ada harapan beliau hadir, misalnya saat pelantikan nanti," kata Nusron.
Nusron lantas mencontohkan sikap kenegarawanan yang dimiliki Prabowo ketika hadir dua kali dalam pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, penghormatan kepada pemenang pilpres perlu dijadikan tradisi dalam kontestasi politik Tanah Air.
"Pak Prabowo kalah dua kali, dan hadir dua kali dalam pelantikan Presiden Jokowi. Kita mengharapkan ini menjadi tradisi, yang sangat baik untuk demokrasi bangsa kita," pungkasnya.(Pon)
Baca juga:
Alasan Mahfud MD Tidak Hadir Dalam Penetapan Capres-Cawapres Terpilih
Bagikan
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur